ROKAN HILIR, JKN – Sabtu/25/08/18. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Pendidikan yang di salurkan ke Sekolah pendidikan khususnya untuk pembangunan atau Rehabilitasi Sekolah – Sekolah yang sudah tidak layak, sehingga di gelontorkan anggaran untuk rehab. Akan tetapi sangat disayangkan dalam hal ini salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri, yang semestinya anggaran yang di terima bisa di pergunakan sepenuhnya untuk perbaikan akan tetapi tidak sesuai yang di harapkan.
Dugaan Terkait perehapan ruangan sekolah, di saat awak media melakukan investigasi di SMP N 3, kecamatan Sinaboi kabupaten Rokan hilir, (Riau). perehapan ruangan sekolah, Kepala Sekolahnya
Tidak transparan/ enggan memperlihatkan (R.A.B) nya kepada awak media pada saat di tanyakan untuk kejelasannya.
Salah satu Guru pengajar sempat di konfirmasi terkait rehap ruangan sekolah ini, sebanyak 4 ruang, dengan anggaran dana, 475 jt, setengah papan, yang setengahnya batu.
Yang di duga menggunakan bahan papan / beroti lama, lebih kurang, sebanyak 2 ton. Menjelaskan.
Jasmin (kepala sekolah) juga menjelaskan”
Dana rehap ruangan sekolah ini, bernilai 475juta rupiah. Tapi, rehap yang di lakukan, tidak memadai, hingga harus di bongkar habis. ujarnya. Anehnya, ketika awak media ingin melihat RAB perehapan sekolah tersebut, beliau enggan memperlihatkanya Dan Jasmin menjelaskan” masalah RAB Nya
Silahkan, jumpai, Sunarto,(dinas pendidikan). ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari
DINI(bendehara sekolah)
Menjelaskan” terkait perehapan ruangan baru sekolah ini, hanya ada 3 ruang yang di rehap. anehnya, selang beberapa lama awak media meninggalkan sekolah tersebut,
Melalui watsp,
DINI (bendahara sekolah)
Menjelaskan” kalau masalah bangunan baru, saya tidak tahu,
Padahal, sewaktu awak media berada di sekolah,
DINI (bendahara sekolah) menjelaskan” terkait perehapan ruangan sekolah, beliau menjelaskan, dengan sangat jelas.
Guna, kejelasan terkait perehapan, sekolah, awak Media menelusuri hingga ke dinas pendidikan.Yang di arahkan oleh jasmin (kepala sekolah)
Yang tertuju, kepada Sunarto, yang mengetahui RAB, dan sekaligus, beliau juga KPA nya.
Sesampainya di dinas pendidikan, bertemu dengan Sunarto, sesuai yang di arahkan oleh jasmin, (kepala sekolah)
Maka kami pun langsung mengajukan pertanyaan. kepada pak Sunarto,
Namun sangat di sesalkan, Sunarto yang kami harapkan bisa memberi kejelasan (RAB) tersebut, malah tidak mengetahui sama sekali.
Sunarto menjelaskan” kalau yang lain lain, saya hanya memantau, kalau RAB, atau pun SPJ, saya tidak ada memegang, ujarnya.
Bersehubungan, dengan kurangnya waktu, sehingga, awak media belum sempat mengkonfirmasi kepada kepala dinas pendidikan hingga berita ini di tayangkan.
(Tim -JKN.)
Komentar