SMAN DARUSSHOLAH SINGOJURUH MEMPERINGATI HARI BAHASA ANGKAT TEMA BAHASA  ADALAH MAHKOTA KITA

BANYUWANGI,  JKN – Siswa – siswi SMA Negeri Darussholah Gumirih Kecamatan Singojuruh Banyuwangi. Sabtu 27/10/2018 gelar pertunjukan dan antraksi dalam rangka peringati Hari Bahasa angkat tema ” Bahasa Adalah Mahkota Kita “.

Tema yang luar biasa itu sepertinya Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMA Negeri Darussholah bermaksut menanamkan jiwa dan wawasan kebangsaan terhadap anak didiknya. Karena memang di SMA Negeri Darussholah ada Jurusan Bahasa, maka jadi sedikit spesial pertunjukan dan atraksi dilakukan oleh siswa – siswi Jurusan Bahasa dengan tampilan Paduan Suara. Dan antraksi seni Karawitan,Tarian Daerah, Baca Puisi, Pantomim, serta Stun Up Comedy oleh Kelas Jurusan yang lainnya.

Informasi lebih lanjut terkait kegiatan Peringati Hari Bahasa tersebut, awak media konfirmasi Kepala Sekolah SMA Negeri Darussholah Mochammad Rifai. Apa terkandung maksut dan khikmah di balik peringatan Hari Bahasa yang digelarnya itu.

” Bulan Bahasa Smanda 2018 bertajuk Bahasa adalah Mahkota kita. Artinya Bahasa sebagai martabat bangsa harus dibanggakan dan digunakan dengan baik dan benar. Sebagai negara dengan beragam bahasa daerah, adalah kekayaan dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa resmi harus dikembangkan dan dibanggakan, ” ungkapnya awali paparannya.

Berikut kesan apa yang ingin disampaikan kepada anak didiknya di SMA Negeri Darussholah dengan digelarnya kegitan tersebut, menurutnya.

” Generasi muda harus bangga dengan bahasa Indonesia namun tetap mempertahankan bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Sedangkan bahasa asing kita kuasai untuk keperluan pergaulan internasional dan mengembang IPTEK, ” jelasnya.

Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri Darussholah Mochammad Rifai ketika ditanya apa pengertian dan pandangannya tentang bahasa.

” Bahasa adalah kepribadian, maka berbahasalah yang baik, dalam tulisan maupun ucapan. Memanfaatkan media sosial dengan maksud untuk sharing informasi, diskusi, tukar pengalaman dll. Tidak untuk hal – hal yang merugikan dan meresahkan misalnya berita hoax dan hate speech, ” pungkasnya.

Sepertinya yang disampaikan oleh Kepala Sekolah Mochammad Rifai pada bagian akhir mengingatkan kita semua. Pada sebuah ungkapan Jawa yang mengandung nasihat oleh orang tua jaman dulu yakni ugkapan ” Ajining Rogo Soko Busono, Ajining Diri Soko Lathi “. Yang kurang lebinya maksut dari bagian kalimat ” Ajining Diri Soko Lathi ” adalah ” Harga Diri, Keselamatan, Dan Celakanya Manusia Bisa Karena Lidahnya ( Lathi ) “. (ted).

Komentar