Berita Sidikkasus.co id
JEMBER, — Pekerjaan pengerasan jalan tahun 2021 yang berlokasi di Dusun Krajan, Karang Kedawung, Mumbulsari, Jember diduga dikerjakan Asal Jadi, Pasalnya, jalan yang dibangun 4 bulan lalu kondisinya sudah mulai rusak, bahkan batu 5×7 tampak terlihat oleh kasat mata, akibatnya sejumlah masyarakat dibuat kecewa, Jember, pada hari Jum’at (08/04/2022).
Diketahui, bahwa pekerjaan tersebut bersumber dari Dana Desa tahun 2021, dengan pagu anggaran Rp354.985 Juta (tiga ratus Lima puluh empat juta sembilan ratus delapan puluh Lima ribu), volume panjang jalan 820 meter dengan lebar 2,50-3.30 meter dan dikerjakan oleh pelaksana kegiatan (PK) desa setempat.
Dari pantauan wartawan dilokasi terlihat pekerjaan yang sudah dikerjakan terkesan amburadul dan asal-asalan, material sertu yang sudah dihamparkan sangat tipis, serta pengerasan jalan itu terlihat tidak padat bahkan batu 5×7 juga terlihat muncul kepermukaan , patut diduga pekerjaan jalan tersebut tidak sesuai Juklak dan Juknisnya.
Salah satu warga sekitar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pengerasan jalan tersebut dikerjakan sekitar empat bulan yang lalu. sebelumnya kegiatan pengerjaan sempat berhenti karena banyak warga yang komplain kemudian dilanjutkan.
” Dulunya jalan ini hanya dipasangi batu aja mas dan dibiarkan, karena pak kades sering di komplain, terus dilanjutkan, ini,” ucap warga inisial H kepada wartawan di kediamannya.
H menjelaskan, bahwa sebelumnya jalan serangan Kertosari merupakan jalan biasa yang kemudian di uruk dengan batu dan pasir. menurut informasi yang diterima H bahwa bulan empat ini akan dilanjutkan dengan pekerjaan jalan lapen.
” Saya gak puas dengan jalan itu, mas, kalo gak segera diaspal. Soalnya Kalo dibiarkan akan rusak,” terang warga dengan nada ketus.
Warga berharap pekerjaan lanjutan yaitu Jalan lapen yang dijanjikan segera dikerjakan, mengingat jalan yang baru dikerjakan sekarang ini banyak yang rusak dan membahayakan pengguna jalan yang lain.
“Itu coba sampeyan lihat mas, jalan bagian timur dan barat sudah mulai rusak karena tergerus air,” ujarnya.
Untuk keberimbangan berita dalam waktu dekat pihak terkait akan diverifikasi dan konfirmasi lebih lanjut.
Reporter: Herman
…Bersambung…
Komentar