Breaking News
light_mode
Beranda » Berita » Pertamina Labuha Kab. Halsel Diminta Stop Dugaan Mafia BBM Subsidi Warga Korbannya

Pertamina Labuha Kab. Halsel Diminta Stop Dugaan Mafia BBM Subsidi Warga Korbannya

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 31 Okt 2025

Berita Sidikkasus.co.id

Halsel – Depot pertamina Labuha Kabupaten Halmahera Selatan. Provinsi Maluku Utara. Dan mobil tengki yang diduga selama ini, dugaan terlibat Mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi agar segera dihentikan.

Hal ini disampaikan oleh sumber terpercaya. Ia memastikan akan melaporkan secara resmi ke pihak pihak terkait dan Presiden RI bapak Prabowo Subianto, siapa saja yang terlibat.

Sumber juga memastikan dari 65 bukti fisik dan keterangan belasan sumber yang di kantonginya, jika sejumlah pelaku Mafia BBM subsidi masih terus melakukan aktifitas ilegal di SPBU, dan pangkalan-pangkalan secara tersembunyi sembunyi.

Perbuatan tersebut, akan di bawah ke ranah hukum dengan harapan para pelaku wajib di proses secara hukum. Menurut sumber berulang kali menyaksikan ratusan Warga dari ibu kota kabupaten hingga ke pelosok Desa para Warga menjerit atas permainan Mafia BBM selama ini.

Ia juga mengungkapkan termasuk pihak migas perwakilan Maluku Utara. Tidak menutup kemungkinan diduga sudah mengetahui kasus Mafia BBM terbesar di Halmahera Selatan, selama ini.

Mafia BBM ini, sebelumnya juga diungkapkan oleh mantan Kapolres Halsel pada tahun 2022 lalu, dalam pertemuan bersama sejumlah lembaga Masyarakat di gedung kantor Inspektorat usai aksi unjuk rasa. Dalam pertemuan yang di hadiri langsung oleh mantan Bupati Alm Usman Sidik, dan Kapolres Halsel, paska kenaikan harga BBM saat itu.

Pada kesempatan itu, mantan Kapolres Halsel dengan tegas membenarkan Mafia BBM terbesar ada di Halmahera Selatan, dari 10 Kabupaten Kota Maluku Utara. Sehingga ia bertikad untuk memberantas Mafia Mafia BBM secara merata.

(Reporter/Kandi).

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less