Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Semangat dan kegigihan Indra Fitriyanto, warga RT 06 RW 02 Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan yang menjalani hidup dalam keterbatasan, memantik perhatian orang nomor satu di Kota Seribu Taman, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.
Indra adalah penyandang disabilitas. Dengan keterbatasan yang dimilikinya, ia tetap bersemangat memberikan nafkah keluarga dengan berdagang. Namun, sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu lalu, modal usahanya terpaksa digunakan untuk makan sehari-hari sehingga usahanya sempat mengalami vakum.
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang mendengar hal itu, lantas meminta Camat Mayangan M. Abbas, untuk menjadwalkan pertemuannya dengan pemuda 34 tahun tersebut di rumahnya. “Saya seneng, ada warga saya yang semangat, walaupun ada keterbatasan begini. Tetep semangat. Harus disupport biar tambah semangat,” katanya.
Sekira pukul 09.15, Minggu (3/10) pagi, Habib Hadi menyerahkan langsung bantuan berupa sembako dan bantuan uang pribadinya agar Indra dapat berjualan kembali. “Ini adalah bentuk apresiasi atas semangat yang terus dilakukan. Jangan menyerah. Semoga usahanya sukses,” katanya.
Indra, mengaku senang atas bantuan yang diterimanya. Apalagi, Wali Kota Habib Hadi tak sungkan datang sendiri ke rumahnya. “Senang sekali. Saya pikir gak mungkinlah (wali kota mau datang sendiri), ternyata betul (beliau datang sendiri menyerahkan bantuan secara langsung). Terimakasih sudi mampir,” tutur Indra.
Indra menambahkan, bantuan modal usaha yang diberikan tadi, akan ia gunakan sebagai modal berjualan rokok dan warung kopi yang sempat ia tutup, karena pandemi. Ia mengaku motivasi yang diberikan wali kota juga semakin memacu semangatnya untuk terus survive dalam menjalani hidup. “Saya harus terus semangat. Semakin maju dan mandiri,” tandasnya.
Camat Mayangan M. Abbas yang turut mendampingi Wali Kota Habib Hadi pagi tadi menuturkan, bantuan modal yang diberikan wali kota adalah bentuk dari wujud kepedulian pemerintah terhadap warganya. “Wujud dari kepedulian pemerintah. Dari kecamatan, rutin kita berikan bantuan sembako. Kalau yang dari wali kota tadi, bantuan modal usaha,” jelas Abbas. (Yuli)
Komentar