Berita sidikkasus.co.id
Rokan hilir – Tampaknya persoalan yang terjadi saat ini, di pemerintah daerah kabupaten Rokan hilir, Riau, yang berkaitan dengan pembayaran media cetak koran, yang terjadi di salah satu hotel Bagan siapi-api, menimbulkan kesan adanya kejanggalan.
Sebagai ketua wadah (PWRIB) perkumpulan wartawan republik Indonesia bersatu Menanggapi persoalan tersebut, Mulyadi N mengatakan” saya masih bingung melihat sikap seorang PPTK, yang di duga kuat menghindar dari konfirmasi wartawan, ada apa? Ungkap Mulyadi N menyampaikan rasa penasarannya.
Mulyadi N juga mengatakan” apa lagi pembayaran tersebut di lakukan di salah satu hotel di Bagan siapi-api, kenapa harus di hotel? Bukankah persoalan administrasi seharusnya bisa lakukan di kantor, ada apa dengan semua ini?
Belum lagi, adanya pemberitaan di salah satu media, yang mengatakan” TERKAIT DENGAN PEMBAYARAN CETAK KORAN, OKNUM KOMINFO AKAN DI LAPORKAN DI KEJATI RIAU”, hal ini pasti menimbulkan rasa penasaran, di kalangan publik, terutama di kalangan awak media.
Lanjutnya lagi” bukan masalah angka yang di persoalkan sekarang, tapi cara yang di lakukan oleh PPTK terhadap wartawan, (menghindar saat ingin di mintai kejelasannya) agaknya berlebihan, oleh karena itu, saya meminta kepada PPTK yang bersangkutan, agar bisa memberikan kejelasan mengenai ini” kata Mulyadi N saat berjumpa wartawan Kamis siang tanggal 13 Agustus 2020.
Sementara itu, jika mendengar perkataan singkat dari PPTK melalui telepon selulernya” membenarkan bahwa pembayaran cetak koran tersebut, terjadi di salah satu hotel Bagan siapi-api, dan jumlah nilai pembayarannya saya lupa” kata PPTK kepada wartawan.
Jika di lihat dari keterangan seorang PPTK, yang mengatakan “lupa” dan alasan yang tak jelas, saat di konfirmasi wartawan, memperkuat dugaan bahwa di dalam pembayaran cetak koran tersebut, ada unsur kejanggalan” pungkas Mulyadi N, sambil mengakhiri perkataannya.
Reporter: Handoko
Komentar