CIREBON – JKN. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabang Olahraga Pencak Silat tingkat SMP sederajat yang dilaksanakan pada tanggal 12-13 April 2019, bertempat di Gedung PGRI Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat telah menghasilkan Sang Juara.
Saekullah adalah siswa MTsN 3 Cirebon, berhasil menjadi juara 1, meraih Medali Emas pada kategori jurus tunggal putra dan Fatma Ayu Trinanda (Ayu) meraih 2 medali perunggu jurus tunggal dan laga putri di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabang Olahraga Pencak Silat tingkat SMP sederajat se-Kabupaten Cirebon.
Tidak cukup dengan itu, di hari ke-2 dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabang Olahraga Pencak Silat tingkat SMP Sederajat se-Kabupaten Cirebon, mereka berdua juga (Saekullah dan Fatma Ayu Trinanda) mendapatkan medali perunggu di kategori laga, Fatma Ayu Trinanda kelas F putri dan Saekullah kelas D putra, sehingga perolehan yang mereka dapatkan 1 medali emas dan 3 medali perunggu.
Perolehan medali adalah sebuah prestasi, prestasi yang mereka dapatkan bukan sebuah kebetulan, mereka memang sudah targetkan dan penuh perjuangan dengan melakukan latihan-latihan intens untuk juara satu di tahun sekarang (2019), setelah di tahun 2018 yang lalu mereka dapat peringkat ke-3. Target event berikutnya juara I Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Cirebon (POPKAB) di tahun 2021”. Tutur pelatih, Ian Triono.
Peraih medali emas di ajang kali ini akan dihadapkan ke jenjang berikutnya yaitu Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabang Olahraga Pencak Silat di tingkat Provinsi yang tentunya akan berhadapan dengan lawan-lawan terbaik dari kota dan kabupaten se-Jawa Barat.
Prestasi yang baik ini sudah pasti bukan hal yang mudah namun berkat dukungan kepala sekolah, waka ke-siswaan dan waka kurikulum MTsN 3 Cirebon serta orang tua masing-masing atlit yang terus memberikan doa dan support sehingga membuat mereka mampu meraih juara.
“Saya berharap prestasi ini bisa menjadi tradisi setiap tahunnya di MTsN 3 Cirebon, dan terus bermunculan generasi pencak silat yang bisa bersaing di tingkat kabupaten, Provinsi bahkan tingkat Nasional”. Pungkas pelatih, Ian Triono.
Fatma Ayu Trinanda lahir di Cirebon (11 Mei 2005) yang biasa dipanggil Ayu, anak dari pasangan Ibu Sunenah dan Bapak Mohammad Jupri (Alm) adalah putri ke-3 dari 3 bersaudara. Anak yatim yang pendiam namun penuh dengan kegigihan, saat ini masih duduk dibangku sekolah MTsN 3 Cirebon kelas VIII.
Ketika wawancara dengan awak media JKN mengatakan, “saya mengucapkan terima kasih kepada mamah, pelatih, pihak sekolah, Kepala sekolah beserta semua guru MTsN 3 Cirebon dan semua teman-teman di MTsN 3 Cirebon yang selalu mensupport dan mendoakan Ayu”, ucap Ayu.
Rekam jejak prestasi Ayu patutlah di apresiasi. Yang pertama juara harapan I lomba koreo pencak anak pada tahun 2018 bertempat di titik 0 km Jogjakarta. Yang ke-2 juara III putri O2SN SMP tingkat Kabupaten pada tahun 2018 bertempat di Gedung NU Sumber Kabupaten Cirebon.
Yang ke-3 juara II kelas H putri kejuaraan pencak silat KPPC Cup tahun 2018 bertempat di Padepokan KPPC Ciledug Kabupaten Cirebon. Yang ke-4 juara III tunggal putri O2SN SMP tingkat Kabupaten tahun 2019 bertempat di Gedung PGRI Sumber, Kabupaten Cirebon dan yang ke-5 juara kelas F putri O2SN SMP tingkat Kabupaten tahun 2019 bertempat di Gedung PGRI Sumber, Kabupaten Cirebon.
Dan dalam Olimpiade 2019 kali ini Ayu mendapatkan 2 medali perunggu sekaligus. 1 medali perunggu dari jurus tunggal putri dan 1 medali perunggu lagi dari jurus laga putri.
“Saya belum merasa puas dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabang Olahraga Pencak Silat jurus tunggal dan laga putri tingkat SLTP sederajat se-Kabupaten Cirebon yang hanya mendapatkan 2 medali perunggu kali ini.
“Saya akan terus berlatih dengan meminta bimbingan pelatih agar saya dapat meraih juara 1 dan meraih medali emas sampai tingkat Nasional di tahun-tahun yang akan datang.
“Saya terus berusaha, berdoa, berlatih dan meminta dukungan sekolah serta memohon doa dan support dari mamah agar Ayu tahun depan dapat menjadi juara 1 dan meraih medali emas di tingkat Provinsi”. Pungkas Ayu.
Semoga Intansi yang terkait, dalam hal ini DISPORBUDPAR Kabupaten Cirebon dapat memberikan apresiasi dan dapat menampung siswa siswi yang punya potensi, semangat untuk berprestasi dalam bidang olahraga di Kabupaten Cirebon.
Diharapkan pula dapat memberikan pembinaan agar mereka dapat menjadi juara Nasional. Dan juga sebagai aset daerah di masa yang akan datang serta mengangkat nama baik Kabupaten Cirebon dibidang olahraga khususnya,(Red). (Omika/Ida Farida-JKN)
Komentar