Ketgam. Plt. Kepala DPU Pengairan Banyuwangi. Ir. H. Guntur Priambodo.
Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Hari Bakti Pekerjaan Umum diadakan setiap tahun, untuk mengenang para pahlawan PU yang disebut ” SAPTA TARUNA ” Dalam rangka memperingat pra hari Pekerjaan Umum (PU) tahun 2021, jatuh pada hari Jumat. 03/12/2021 mendatang, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi untuk memeriahkannya melakukan serangkaian lomba – lomba, diantaranya:
– Lomba bersih-bersih,
– sehat lingkungan Korsda, meliputi kebersihan, keindahan kantor serta konsitensi protokol Covid19.
serta saluran destinasi bersih dan indah.
Adapun tim penilai pelaksanaan pra kegiatan hari Bhakti PU, DPU Pengairan Kabupaten Banyuwangi diambil dari beberapa kriteria kegiatan lomba, juri penilainya internal dari Dinas Pengairan Banyuwangi.
PLt. Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Ir. H. Guntur Priambodo, melalui Sekretaris Dinas (Sekdin) Riza Al Fahrobi membenarkan adanya pra hari jadi Pekerjaan Umum (PU) 2021, DPU Pengairan Banyuwangi mengadakan lomba lomba di tingkat Korsda dan penilaian juru teladan serta penjaga pintu air (PPA).
” Lomba ini kita lakukan dalam rangka hari Bhakti PU, adapun penilaian itu diantaranya kebersihan lingkungan Korsda seperti lingkungan bersih sehat, keindahan kantor Korsda, serta konsitensi protokol Covid19. Untuk lapangan penilaian saluran destinasi bersih, indah dan bangunan bendungan. Adapun tim juri penilai dari Dinas Pengairan yang sudah di tunjuk PLt. Kepala DPU Pengairan Banyuwangi.” terang Riza.
Riza menambahkan, semua kegiatan untuk puncak hari Bhakti PU selain penilaian tim juri juga menilai karyawan teladan, PPA teladan dan juru teladan. Semua itu nanti di beri piagam penghargaan saat hari (H) PU tepat hari Jumat 3 Desember bulan depan.” tambah Riza.
Pemberian anugerah terhadap Korsda yang dianggap sebagai Korsda terbaik serta juru teladan, karyawan teladan dan PPA teladan diberikan PLt. Kepala DPU. Pengairan, Pak H Guntur usai olah raga dan kerja bhakti Jumat dilanjut syukuran.
Di acara syukuran itu bagi Korsda yang mendapat nilai bagus, serta juru, karyawan, PPA teladan diberikan pada yang berhak mendapatkannya.” pungkas Riza.
Untuk lebih mengenal sejarah mengapa setiap tanggal 3 Desember diperingati sebagai Hari Bakti PU (Pekerjaan Umum). Nah, terkait peringatan tersebut, kami akan jelaskan berbagi tentang sejarah Hari Bakti PU.
Tanggal 3 Desember dijadikan sebagai Hari Bakti PU untuk mengenang pertempuran yang terjadi pada tanggal 3 Desember 1945 di Gedung Departement Van Verkeer En Waterstaat yang sekarang dikenal sebagai Gedung Sate Bandung.
Hari itu sekitar pukul 11.00 WIB, pasukan tentara sekutu (NICA) dengan persenjataan lengkap dan modern mengepung Gedung Sate yang saat itu dijaga dan dipertahankan oleh 21 orang petugas dari Gerakan Pemuda Pekerjaan Umum.
Walaupun demikian, petugas yang mempertahankan Gedung Sate tersebut tak mau menyerah begitu saja. Mereka melakukan perlawanan mati-matian dengan segala kekuatan yang dimiliki untuk mempertahankan kantor itu.
Pertempuran di Gedung Sate yang dahsyat dan tidak seimbang tersebut berakhir pada pukul 14.00 WIB. Dalam pertempuran itu, 7 orang pegawai PU gugur dan jenazah mereka tidak ditemukan sampai sekarang.
Tujuh pegawai PU yang gugur dalam peristiwa itu adalah Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono. Nama mereka kemudian dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna. (***)
Publisher: Redaksi Media Sidikkasus.
Komentar