Berita.sidikkasus.co.id.
BATURAJA – Selasa. 07September 2021.
Proses krisis semen yang bermerek semen baturaja sepertinya akan terulang kembali di tahun 2021ini,
berdasarkan salah satu rilisan media online (xxxxxx) pada tahun 2011
kemarin pernah mempublikasikan terjadinya kelangkaan semen baturaja diruang lingkup pemasaran di wilayah lampung,
“namun hal ini tidaklah dijadikan suatu cambukan bagi pihak yang bertanggung jawab agar berbenah diri dan membenahi sistem pengawasan yang benar agar terwujud dan tercapainya kepuasan konsumen yang berimbas untuk kemajuan semen baturaja di kanca perdagangan di luar daerah.
“namun hal ini sepertinya diabaikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga berimbas terhadap kebutuhan semen baturaja untuk wilayah Lampung.
Berdasarkan hasil investigasi tim media sidikkasus akhirnya mampu menjawab, kenapa ditahun 2011 kemaren masyarakat Lampung di landa ke Krisisan semen yang berlabel semen Baturaja.
Berdasarkan info dari masyarakat, tim media sidikkasus berhasil membuktikan bahwa beredarnya
Semen baturaja yang mempunyai cap Delivery order (D.O) Lambar, diwilayah kabupaten Oku.pada tanggal 25/07/2021) di salah satu toko bangunan dipusat kota Baturaja propinsi sumatera selatan.
“Ketika pemilik toko ditanya, mengapa semen baturaja yang di cap Delivery order (Lambar) bisa beredar diwilayah baturaja!!!!.
“Beliau dengan entengnya menjawab,” Saya tidak tau mengenai (d.o) tersebut yang saya tau semen baturaja yang ada cap Lambar lebih murah saya beli, dari pada yang tidak ada cap lambar”, jawabnya.
Untuk menerbitkan Berita media sidikkasus yang akurat dan berimbang, tim media di dampingi lembaga (BPI, ) melayangkan surat konFirmasi atau klarifikasi kepada pihak manajemen dan humas pemasaran PT. semen baturaja terkait temuan ini.
“namun sangat disesalkan hingga berita ini diterbitkan belum ada respon yang TEGAS yang diberikan oleh pihak PT semen baturaja, Bahkan ternilai masalah ini hanya di pandang sebelah mata, sehingga sampai saat masih banyak ditemukan bertaburan semen baturaja yang mempunyai cap Lambar dan Krui, beredar di wilaya kabupaten OKU.
“Maka dengan terbitnya Berita ini, kami segenap inshan media yang Berkerja sebagai kontrol sosial masyarakat, sangat Berharap kepada instansi yang terkait dan khusus pihak PT. semen Baturaja segera merespon temuan ini.
(Red. YUDY KUADRAT)
Komentar