Berita Sidikkasus.co.id
HALSEL, – Warga Masyarakat Desa Matuting Kecamatan Gane Timur Tengah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Menyebut Kepala Desa disana sangat tertutup dan tidak ada rasa keadilan soal Dana Desa (DDS) dan Bantuan Rehap Rumah (BRR).
” Hal itu disampaikan sejumlah Warga Desa Matuting Enggan mau Namanya di cantumkan ke Media ini, mengakau sangat sesalkan kinerja pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Matuting, saat Abd, Asis. T, Al Amari. Menjabat sebagai Kepala Desa Matuting.
Pertama perlu kami sampaikan terkait Dana Bumdes di Anggarkan sebesar Rp.250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Juta rupiah), dengan tahun Anggaran 20219, Tidak ada kejelasannya sampai saat ini. 6/01/23.
Kemudian kata Warga, disusul soal batuan rumah rehap diberikan Dinas (Perkim) tahun 2019-2020, terdapat 50 Unit.
Bayangkan ada 50 Unit bantuan rehap rumah kumuh, diberikan oleh pemerintah daerah (Halsel), melalui Dinas Perkim,
Malah Kepala Desa berikan ke Saudara Kandungnya, pegawai Negeri Sipil (PNS). atas nama Pak Asniar Taufik Al amari, yang tidak berhak menerima , dan ada juga menyangkut pembagian BLT Desa.
Dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. mulai dari munculnya bantuan BLT maupun bantuan lainnya, sampai bantuan BLT tahap l, ll dan tahap lll 2022, tidak tepat sasaran jadi sama dengan peluruh nyasar yang ditembakkan tampa tujuan. Kesal (Warga).
” Terpisah, Kepala Desa Matuting “Abd Asis. T, Al Amari. Di konfirmasi ke kediamannya Alamat Desa Tomori (Halsel). Mengatakan dirinya sudah beberapa mengklarifikasi hal tersebut.
Sebenarnya sudah berulang kali saya klarifikasi saat ditanya teman-teman Wartawan. Bumdes didirikan pada tahun 2018, baru 1 kali dianggarkan sebanyak Rp.50.000.000. Pada tahun 2019 jadi bukan Rp.250.000.000
Saat Itu, Rp50.000.000. Telah kami ahlikan ke Bencana sesuai Musdes, Karena bertepatan dengan gempa Wilayah Gane bulan September 20219, sehingga dibelanjakan bahan sembako berupa Beras dan Gula untuk seluruh Warga Masyarakat Matuting.
Sambung Abd, Asis. Sedangkan bantuan rehap rumah dari Dinas Perkim diberikan bantuan Seng dan semen serta upah tukang Rp.2500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu). kebutulan pemerintah Daerah menghimbau agar setiap Desa diharuskan ada kesediakan rumah karentina.
Saat itu juga tibanya bantuan, saya arahkan rehap rumah milik Pak Asniar Taufik Al amari (PNS). Dijadikan tempat karentina. Cetusnya.
Asis menuturkan, Untuk BLT tahap l, l dan lll pembagiannya sesuai sasaran. Tinggal BLT tahap 4 2022, akan dibagukan di hari senin tanggal 9 Januari 2023 ke hak penerima sebanyak 116 kepala keluar (KK) dengan jumlah total Anggaran Rp.14400.000 (Seratus Empat Juta Empat Ratus Ribu Rupiah).
Terkait informasi kehadiran bahwa saya jarang Aktif di Desa, barusan kali ini saya sudah 2 minggu di Ibu Kota Labuha dalam rangka pengurusan pencairan Dana Desa tahap 4, tinggal menunggu pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) belum ada pencairan.
Beberapa poin yang saya sudsh sampaikan diatas, saya berharap usai terlaksanakan pemilihan kepala Desa (pilkades) tahun 2022-2023, perlu kita satukan hati dan tidak perlu ada saling mengiri sesama umat manusia , serta tidak perlu ada menyimpan dendam.
Untuk itu, saya mengajak seluruh Masyarakat Desa Matuting dengan penuh harapan, marilah kita satukan hati dengan niat yang sama untuk membangun Desa Matuting yang lebih baik lagi kedepannya. Harap Asis.
(Kandi/Red).
Komentar