Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Operasi yustisi Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo kembali diperpanjang. Razia prtokol kesehatan akan terus dilakukan. Hal itu disampaikan Walikota Probolinggo,Habib Hadi Zainal Abidin disela sela kegiatan razia kerumunan yang digelar di wilayah Glaser Kecamatan Kanigaran.Minggu (20/12/2020).
“Iya kita gencarkan ops yustisi ini.Kita melakukan secara terus menerus dengan pelaksanaan protokol kesehatan,” Ujar Habib Hadi.
Menurut Habib Hadi, Operasi Yustisi akan terus berlangsung hingga masyarakat betul betul sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Sehingga diharapkan bisa menjadi kebiasaan baru saat wabah Covid 19 masih merebak.
“Tindakan ini kita lakukan karena melihat banyaknya masyarakat yang tidak disiplin dalam hal protokol kesehatan seerti memakai masker, tidak tertib, dan sering berkerumun.Sampai protokol kesehatan itu menjadi kesadaran kita semua dan menjadikan sebuah kebiasaan,” tegasnya
Sementara itu,Tim Satgas Covid,Pelda Inf.Joni mengatakan operasi yustisi untuk penegakan protokol kesehatan belum diketahui hingga kapan akan diberhentikan. Bahkan hingga covid hilang dari Kota Probolinggo.Kami mendukung Kebijakan Pemerintah Kota Probolinggo.
“Operasi ini sampai ada perintah untuk berhenti. Jadi tidak ada waktu operasi selama satu atau tiga bulan batas belum ditentukan waktunya. Kalau memang Covid-19 ini mampu kita kendalikan,” pungkas Joni yang juga anggota Kodim 0820/Probolinggo.
Diketahui, selama operasi yustisi, petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan Satpol PP akan menindak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan di tempat keramaian.maupun tempat kerumunanlainnya. (yuli/jojo)
Komentar