Berita SidikKasus.co.id
Bangka Belitung–Jembatan dengan sistem bascule atau buka tutup, diketahui termasuk jembatan langka yang dibangun oleh pihak pemerintah, apalagi di daerah. Selain proses konstruksi yang berlarut-larut, ditengarai biaya pemeliharaan menjadi point krusial yang jadi pertimbangan, Selasa 22/02/2022.
Namun demikian, Provinsi Bangka Belitung termasuk kategori Pemda langka yang mampu membangun jembatan sepanjang 720 meter lebar 24 meter dan memiliki ornamen cable tray di kedua sayap jembatan, plus sistem jungkit atau bascule, yang telah diresmikan pada 29 Desember 2017.
Berdasarkan catatan redaksi, pembangunan jembatan yang dilakukan selama ± 7 tahun ini, menelan pagu anggaran senilai Rp 420 miliar bersumber dari APBD Babel. Ditambah biaya pemeliharaan kisaran 2 miliar per tahun.
“Biaya pemeliharaan rutin per tahun sebesar 1,76 Miliar yang berasal dari APBD Provinsi Babel,” ucap seorang sumber redaksi ketika di 2017 yang lalu jembatan mengalami masalah Hidrolik buka tutup.
Pendapat lain menyebutkan, bahwa biaya pemeliharaan ini masuk kategori “tinggi” dan berpotensi mubazir. Mengingat lalu lintas kapal yang keluar masuk di kolong jembatan belum signifikan. Masih bisa dihitung dengan jari.
“Disinyalir jembatan emas ini dibangun dengan 3 (tiga) sumber anggaran yaitu APBN, APBD DAN SUMBANGAN PIHAK KETIGA YANG TIDAK MENGIKAT. Namun faktanya pembangunan hanya dibiayai oleh APBD Dengan indikasi pembengkakan anggaran yaitu melalui Adendum tertentu. Untuk itu dimohon kepada yang terhormat bapak Dirkrimsus Polda Babel, dapat menindak lanjuti informasi Dugaan Tipikor Berjamaah ini dan Terima kasih atas segala perhatiannya. Wassalamu’alaikum wr. Wb,” tulis pegiat LSM Babel, Hadi Soesilo dari Ormas AMAK Babel dalam Surat Terbuka yang ditujukan pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Cq Subdit Tipikor, pada Selasa siang.
Sebelumnya di paragraf pertama, Hadi mengapresiasi sikap responsif kepolisian menyoal turun langsungnya Kasubdit Tipikor Polda Babel di dua institusi yakni, Bakeuda dan DPRD Babel.
“SURAT TERBUKA UNTUK DIRKRIMSUS POLDA BABEL
Assalamu’alaikum wr. Wb. Mencermati berita tentang Kasubdit Tipikor turun ke Bakeuda dan DPRD Babel, kami LSM AMAK BABEL mengapresiasi kinerja ditkrimsus Polda Babel yang masih sangat peduli dengan kasus Tipikor lama yang sudah tertelan bumi. Bapak Dirkrimsus Polda Babel yang saya hormati, saya ingin menginfokan bahwa pembangunan jembatan emas juga perlu di buka kembali datanya untuk di selidiki,” dikutip dari isi surat Hadi Soesilo.
Selanjutnya, media segera lakukan konfirmasi pada pihak terkait lainnya sebagai upaya cover both stories, tapi belum berhasil dan akan terus diusahakan agar berimbang. (**)
Pewarta: Ahmad
Komentar