Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU, – Diduga aparat Desa Hai Taliabu Utara, Provinsi Maluku Utara, belum menerima gaji selama 15 bulan, terhitung sejak bulan September 2019 sampai November 2020 ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Hai Taliabu Utara, Aris Sakila membenarkan bahwa, sejak september 2019 kemarin hingga sekarang tidak menerima gaji aparat Desa.
“Kami belum terima gaji kami ini dari bulan 9 2019 kemarin itu sampai sekarang ini (November 2020),” kata Aris dengan nada tanya, pada Wartawan di Bobong, Minggu (15/11/2020).
Sebelumnya, kata aris, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Kepala Desa Hai yakni Yonas Sumbawa, namun jawaban Kades lagi-lagi belum diindahkan hingga sekarang.
“Kades cuma bilang sabar saja dulu, nanti minggu depan baru cair. Tapi sampai saat ini juga kami punya gaji belum dapat,” kesalnya.
Sembari menanggapi bahwa. “Sampai saya keluar Dari Desa Hai ke Bobong ini, Kades hanya bilang sabar-sabar saja dulu, tapi mau sabar sampai kapan, kejelasannya tidak ada, saya juga butuh makanan dari gaji saya,” tandasnya.
Diketahui, dari jumlah anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Hai, sebanyak 5 orang.
Selain itu biasanya, gaji aparat Desa Hai Taliabu Utara, diterima selama triwulan (tiga bulan sekali), dengan jumlah yang tidak menentu, yang disebut jumlah besarnya Rp. 800 ribu dan jumlah kecilnya Rp. 500 ribu.
“Kadangkala kami di gaji Rp. 800 ribu kadangkala juga dapat Rp. 500 ribu,” ujarnya.
Tak hanya itu, selaku Aparat Desa yang membidangi porsi pemberdayaan, dirinya mengakui tidak pernah mengetahui apa fungsi tersebut.
“Bagaimana kami mau tahu, pemberdayaan itu Kades sendiri yang laksanakan,” ungkapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Hai, Yonas Sumbawa belum berhasil dikonfirmasi, sebab terkendala jaringan Via Seluler. ( Tim)
Komentar