Banyuwangi, jejakkasusnews.id
Ramai pemberitaan di media sebelumnya terkait meninggalnya bocah pengunjung Wisata Pemandian Bulu Indah Kecamatan Songgon Banyuwangi. Membuat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia ( GMBI ) gerah dan melapor ke Polres Banyuwangi.
Rupa – rupanya persoalan tersebut dianggap bukan hal yang patut disepelekan oleh Lsm GMBI. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Ketua Lsm GMBI ( Subandik ) saat dikonfirmasi awak media Kamis 29/11/2018 di salah satu tempat di Banyuwangi.
Dikatakan oleh Subandik bahwa hilangnya nyawa seseorang di tempat Wisata Bulu Indah karena tenggelam itu. Tidak bisa penegak hukum terus menutup mata seakan – akan tidak ada masalah.
” Hilangnya nyawa seseorang di Wisata Pemandian Bulu Indah tidak bisa penegak hukum terus tutup mata seakan – akan tidak ada masalah. Maaf kalau apa yang saya sampaikan agak kurang nyaman, contoh orang gila meninggal di jalanan saja harus dicari tahu sebab – sebabnya. Apalagi ini di tempat Wisata dikomersilkan diduga ilegal juga. Logikanya saja andai tidak ada Wisata Pemandian Bulu Indah apa yang mungkin ada pengunjung datang dan meninggal di tempat itu karena tenggelam. Ketika usaha Wisata itu berani mempromosikan dan mengkomersilkan kegiatan usahanya, mestinya tanggung jawab atas kenyamanan dan keselamatan pengunjung harus terjamin. Dan lembaga kami dengan tegas menganggab telah terjadi kelalaian dari pihak pengelola dalam hal ini, ” ujar Bandik.
Ditambahkan oleh Subandik persoalan keluarga korban tidak menuntut dan pernyataan menolak untuk diotopsi, tidak mengugurkan kasus ini. Pengelola minta maaf itu adalah hal wajar dan manusiawi. Penyebab kematian sudah jelas karena tenggelam di kolam pemandian tempat Wisata. Artinya siapa yang bertanggung jawab juga sudah jelas dalam persoalan ini. (Ted).
Komentar