WIAU, DESA FIKTIF TERIMA ADD TAPI TIDAK TERSALURKAN

Berita Jejakkasusnews.co.id

ROUTA, Kurang lebih 10 tahun berlalu, Kecamatan Routa benar-benar nyaris tanpa perubahan, letaknya yang terpencil dan sangat sulit untuk di jangkau membuat kecamatan ini benar-benar lambat dalam pembangunan.

Hingga saat ini, Kecamatan Routa dapat di akses dengan menggunakan 2 alternatif jalanan penghubung, yaitu dengan melewati jalan yang berbatasan dengan Kabupaten Konawe Utara yakni Kecamatan Wiwirano, atau menggunakan jasa penyeberangan dengan melintasi danau yang berbatasan dengan provinsi Sulawesi Selatan.

Setahu saya, dulunya desa itu (wiau) sempat berpenduduk lebih dari 20 KK,tapi karena kondisi kebutuhan pokok yang sulit di dapati, maka mereka meninggalkan desa wiau dan pergi ke daerah kabupaten Kolaka Utara. Hingga kinipun desa Wiau Masih kosong kendati aliran dana desa tetap terporsi untuk desa tersebut walau tak tersalurkan”.
katanya Kecamatan Routa sebenarnya memiliki potensi alam yang menjanjikan bagi para
petani, khususnya para petani lada yang saat ini sedang mengembangkan
tanaman lada di wilayah itu. Hasilnya sangat memuaskan”. kata seorang
warga.

Di Kecamatan Routa, sendiri terdiri dari 7 desa yang jarak antara desa satu dan desa lainnya cukup jauh. saat Media mengunjungi daerah kecamatan tersebut pada Sabtu (24-08-2019) lalu, Dengan maksud
mengkonfirmasi dan cek langsung ke lapangan, terkait ada nya desa fiktif di kecamatan tersebut..

Media menyambangi kantor camat
dan (Polsek) untuk mengumpulkan keterangan-keterangan perihal informasi yang sedang viral itu, namun kantor kecamatan dan (Polsek) di dapati tanpa
seorangpun yang sedang berkantor di sana. Salah seorang warga menerangkan saat di tanyain mengenai desa fiktif.

Masyarakat routa menyampaikan keluh-kesah mereka.Terkait kendala mobilisasi untuk hasil pertanian mereka,infrastruktur wilayah ini sangat tidak memadai.

Jika kami di suruh memilih” kami masuk wilayah Kabupaten Kolaka Utara saja atau Konawe Utara, kami sangat kesulitan bila harus ke Konawe (unaaha).
untuk mengurus dokumen dan hal-hal lainnya, sampai kapan kami menjadi daerah terpencil di Konawe dan tidak turut merasakan pembangunan seperti
di wilayah Konawe lainnya”.Jelasnya.

Masyarakat Kecamatan Routa berharap banyak pada (Pemkab) untuk dapat memberikan perhatian lebih pada mereka.,”Tedasnya.(Edison)

Komentar