WBP LAPAS PASIR PENGARAIAN ANTUSIAS IKUTI PEMILU DI TPS 901 DAN 902

Berita sidikkasus.co.id

ROKAN HULU –  Pemilihan Umum adalah proses demokratis untuk memilih wakil rakyat atau pejabat pemerintahan secara langsung oleh warga negara suatu negara. Pemilihan Umum merupakan mekanisme penting dalam sistem demokrasi modern yang memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan kebijakan negara.

Tujuan utama dari pemilu adalah memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menyampaikan suara mereka dan memilih para pemimpin yang akan mewakili mereka di pemerintahan. Dalam Pemilihan Umum, warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memberikan suara mereka kepada kandidat atau partai politik yang mereka pilih. Hasil pemilu kemudian digunakan untuk menentukan siapa yang akan memegang jabatan politik, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.

Begitu juga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pengaraian. Sama seperti masyarakat Indonesia lainnya yang berada diluar, Warga Binaan Pemasyarakatan (Wbp) Lapas Pasir Pengaraian juga ikut berpartisipasi memilih.

Kalapas Bahtiar Sitepu didampingi Ka.KPLP Marcos Sihombing mengatakan, untuk di Lapas Pasir Pengaraian ada 2 (Dua) Tempat Pemungutan Suara (Tps).

“Di Lapas kita ada 2 Tps, yaitu Tps 901 dan Tps 902”.Ujar Bahtiar.

Kemudian lanjutnya, di Tps Khusus Lapas Pasir Pengaraian WBP yang telah memenuhi syarat yaitu sebanyak 384 orang.

“Kita sebelum nya telah bekerjasama dengan disdukcapil untuk perekaman KTP bagi Wbp”. Jelas Kalapas.

Terlihat selama berlangsung nya Kegiatan Pemilihan, Kapolres Rokan Hulu Akbp. Budi Setiyono memantau langsung pelaksanaan di Tps Khusus Lapas Pasir Pengaraian.

Tidak hanya Kapolres Rohul Kabid Humas Polda Riau dan Bawaslu juga turut memantau berlangsung nya Pemilu di Tps Khusus Lapas Pasir Pengaraian.

“Ya selama kegiatan, kita juga kedatangan Kapolres Rohul dan Kabid Humas Polda Riau. Serta kita juga mendapat bantuan pengamanan dari Polda Riau, Polres Rohul, Brimob Polda Riau, dan Damkar Rohul”. Tutup Kalapas.

 

(Jurnalis – Zainuddin)

Komentar