BANYUWANGI-( JKN ), Kamis 12/4 /2018.Lagi lagi warung pajang di Ketapang kali ini menjadi tempat petikaian sehingga terjadi pengroyokan antar pengunjung mungkin awalnya di picu kesalah pahaman hingga terjadi perkelahian.
Sebenarnya kejadian ini terjadi hari sabtu 7/4/2018 pukul 22.30 wib ketika itu korban datang bersama empat temanya ke tempat karaoke di warung panjang untuk bersenang senang dengan menengak miras serta di dampingi purel.
Dari keterangan korban choirul menceritakan kepada awak media sebenarnya awalnya hanya cekcok mulut saja dan saya tidak mengira beliau berbuat senekad itu terhadap saya secara tiba tiba Selamet Widodo (31) dan Sobik (33) mengeroyok saya dengan sebuah botol bir di hantamkan kearah kepala dan lengan kiri saya ms, “tuturnya.
Akibat pemukulan ini korban Chairul mengalami luka robek di bagian kepala dan lengan kirinya dan anehnya kejadian ini tidak ada satupun yang berupaya melerai padahal di tempat kejadian perkara ( TKP ) banyak pengunjung seakan akan ada pembiaran.
Dan dari saksi mata wawan saat ada dilokasi ( TKP ) “korban tidak ada yang menolong walaupun dengan keadaan korban parah dengan luka di kepala dan lengan kiri berlumuran darah untuk mendapatkan pertolongan akhirnya korban di larikaan ke Rumah Sakit Islam Banyuwangi. Eronisnya warung tersebut walaupun telah terjadi kejadian berdarah tetap saja buka melanjutkan aktifitasnya,”ungkapnya.
Yang lebih aneh lagi, “Dian sebagai
pengelola warung tersebut saat di komfirmasi oleh awak media kamis 12/4/2018, sekitar pukul 10.30 wib mengatakan tidak tau menau atas kejadian pengeroyokan tersebut, ,” jawabnya.
Untuk penanganan lebih lanjut kasus ini langsung ditangani oleh polsek kalipuro,dan tersangka slamet widodo (31) dan sobik (33) sekarang sudah diamankan dimapolsek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut ( Heri ).
Komentar