Warna-Warni Kembang Endog Keliling Desa ” Maulid Nabi Muhammad SAW”

Berita sidikkasus.co.id

BANYUWANGI – Kirab “Kembang Ndog” yang dilaksanakan pada hari Sabtu malam Minggu, (08/10/2022) di desa Tambakrejo memiliki tujuan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal 1444H ( 08/10/2022 ).

Acara tersebut diikuti TPW, MI, SDN, SMPN 2 Muncar, dan kepala desa beserta staf, Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas, BPD, LPMD, RT, RW beserta masyarakat umum se-desa Tambakrejo. Acara kirab Endog” tersebut dimulai start jam 18 : 30 dilapangan Tambakrejo keliling Desa dengan menggunakan 56 roda 4 dan finishnya dilapangan semula kurang lebih 12km.

Pemdes Tambakrejo gelar kirab Endog” guna memperingati Hari lahirnya Nabi Muhammad SAW setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah yang diperingati sebagai Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam memperingati hari besar ini hampir di berbagai desa di Bumi Blambangan dimeriahkan dengan tradisi warna warni endhog-endhogan. Telur dihias dengan bunga kertas ditancapkan di pohon pisang dihias serta diarak keliling kampung atau ada juga yang ditaruh di masjid. Sambil membaca syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang ada dalam kitab Al-Barjanzi.

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1444H/2022 Pemerintah Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi menggelar kegiatan “Kirab Shalawat atau Kirab Kembang Endhog”.

Kirab shalawat atau kirab kembang endhog start pukul 18.30 WIB bertempat di lapangan desa Tambakrejo. Dilepas oleh kepala desa Tambakrejo, Nanang Widayat kelilingi Desa berjalan sekitar 12 km dan kembali lagi finish di lapangan Tambakrejo, Sabtu malam Minggu ( 08/10/2022 ).

Semua peserta khidmat dalam rangka menjalankan kegiatan malam hari itu. Peserta yang mengikuti kirab kembang endhog diikuti oleh seluruh warga Desa Tambakrejo, dari Dusun Curahkrakal maupun Dusun Curahpacul.

Untuk Dusun Curahkrakal 24 RT dan untuk Dusun Curahpacul 21 RT, jadi total 45 peserta yang didominasi oleh roda 4.
Peserta juga ada dari anak-anak SD, SMP bahkan dari TPQ – TPQ yang ada di Desa Tambakrejo. Begitu tingginya antusias warga sehingga kurang lebih 80 pick up yang ikut memeriahkan kirab shalawat atau kirab endhog.

Kepala Desa Tambakrejo, Nanang Widayat menyampaikan,” Kegiatan ini direncanakan sebulan yang lalu terus Desa menunjuk pemuda Ansor untuk menjadi panitia. Syukur alhamdulilah kegiatan berjalan dengan khidmat, berjalan dengan lancar. Alhamdulillah antusias warga tinggi sekali sehingga ada kurang lebih 56 pick up yang ikut. Panitia bekerja sama dengan pemerintah Desa, Linmas, menata semaksimal mungkin membludaknya peserta, alhamdulilah bisa berjalan lancar di tiap persimpangan anggota Linmas beserta panitia berjaga menata di situ,” ungkapnya.

‘ Konsepnya sendiri panitia dan Desa menawarkan untuk kegiatan kirab dilaksanakan untuk jalan seperti karnaval atau naik pick up seperti biasanya, yaitu kirab menggunakan kembang Endhog. Putusan dilaksanakan oleh musyawarah jadi saya selaku kepala Desa tidak langsung menunjuk kegiatannya harus seperti ini tidak, kita berusaha mengedukasi di masyarakat supaya masyarakat juga lebih merasa memiliki desa jadi masyarakat sendiri yang menentukan bahwa kegiatan kirab shalawat dilaksanakan dengan menggunakan pick up dengan alat musik terbang. Peserta selalu membaca shalawat sehingga dalam perjalanannya tidak ada yang memutar musik DJ tetapi total semuanya bershalawat.
Dari start sampai finish saya pimpin kirab shalawat sambil berjalan di depan pick up – pick up para peserta dengan membaca shalawat. Alhamdulillah dari awal sampai akhir tidak ada masalah meskipun hari ini hujan sangat deras alhamdulilah dengan ijin Allah waktu pelaksanaan kirab shalawat hujan reda,” ungkap Nanang Widayat.

Ditempat terpisah kepala Dusun Curahkrakal, Eko Heri Prasetyo menambahkan,” Ke depan acara seperti ini akan kita terus lestarikan keberadaannya, karena harapan kita bersama untuk kegiatan seperti ini selain untuk memeriahkan dan meramaikan Desa juga untuk mempererat tali silaturahim, mempererat kerukunan, mengembalikan kembali gelora atau semangat kegotongroyongan antar warga,” tuturnya.

Dengan harapan,” Untuk masyarakat kita, sebagai pemerintah Desa kita sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi, atas semua yang telah diberikan pada malam hari ini dalam rangka memeriahkan perayaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.
( Joen SDK )

Komentar