Warga Jorong Panta Kena Musibah Lagi Positif Covid-19, Total 74 Kasus di Agam

Berita. Sidikkasus.co.id.

Agam – Agam kena musibah lagi, dimana sebanyak 4 warga Jorong Panta, Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, terkonfirmasi lagi postitif Covid-19, Selasa (25/8/2020). Dengan penambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Agam menjadi 74 kasus.

Media sidikkasus.co.id juga melakukan konfirmasi sama pak camat matur dan Kabag Humas Penda agam bahwa informasi tersebut betul tambah 4 orang lagi, dan juga
Diketahui, 3 warga terkonfirmasi Covid-19 merupakan warga Pondok Pesantren Panta hasil pelacakan pasien positif Covid-19 inisial RK (28) yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (17/8/2020) lalu.

“Benar, ada 4 orang warga fakta yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, 3 di antaranya merupakan warga Pondok Pesantren Panta, 1 lagi warga Jorong Panta,” ujar Camat Matur, Edo Aipa Pratama saat dihubungi lewat Whasap

Dirinci masing-masing yang terkonfirmasi Covid-19 antara lain RD (19), FA (20) IO (28) dan NN (16). RD, FA, IO merupakan kasus positif Covid-19 hasil pelacakan dari RK (28) yang merupakan warga Pondok Pesantren Panta.

“Sementara 1 lagi inisial NN (16) merupakan warga Jorong Panta yang sekolah di SMAN 5 Bukittinggi, dimana yang bersangkutan kontak dengan teman sebangku dan guru yang terkonfirmasi Positif Covid-19,” jelasnya.

Setelah dilakukan pendataan awal, setidaknya lebih dari 150 warga pondok pesantren ditambah 6 orang yang kontak dengan NN akan dilakukan uji swab.

Dikatakan, karena keterbatasan alat dan tenaga medis, direncanakan uji swab dilakukan hari ini dan besok.

“Namun kita akan mengupayakan hasil swab keseluruhannya akan dituntaskan hari ini, kita sudah koordinasi dengan puskesmas untuk penambahan alat dan petugas swab” katanya.

4 warga terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut direncanakan akan dikarantina di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Baso. Hingga hari ini Selasa (25/8) jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Agam berjumlah 74 kasus.humas. (Anto)

Komentar