Jknews.com BANYUWANGI –
Sejumlah warga RT 01 RW 01, Dusun Jatipasir, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi-Jawa Timur secara swadaya dan gotong royong membangun jalan yang menuju pemakaman umum dengan di cor tanpa bantuan dari pemerintah maupun desa setempat.
“Saya dan warga tepatnya pada bulan November tahun 2017 dengan inisiatif sendiri membangun jalan ini, karena mau nunggu dibangun dengan pemerintah kabupaten maupun desa mungkin masih lama, jadi ya kita gotong royong saja,” ujar Hersamin, koordinator warga, selasa (13/02/2018) kepada awak media.
Menurutnya jalan tersebut akses satu-satunya menuju ke pemakaman umum dan akses jalan untuk anak-anak pergi ke sekolah.
Pasalnya menurut Hersamin jalan tersebut apabila sedang musim hujan seperti saat ini, jalan tersebut sering membuat warga maupun anak-anak jatuh, dikarenakan licin. “Jalan ini, sering kali menyebabkan warga jatuh. Dan tidak kunjung diperbaiki setelah sekian lama. Itu kan jalan yang menghubungkan warga Dusun jatipasir dan warga afdeling Gunung Mas kebun Jatirono PTPN XII, jadi suka tidak suka harus dibangun,” ungkapnya.
Terkait pendanaan Hersamin menerangkan, 60% ditanggung dirinya dan 40% ditanggung atau dipikul oleh warga secara swadaya. “Setelah sepakat, saya dengan anak saya, keliling ke warga sekitar untuk mengumpulkan bantuan. Alhamdulillah warga antusias memberikan sedikit rezekinya, dan kita bisa membangun jalan ini,” terangnya.
Dijelaskan, rencananya warga akan meneruskan membangun jalan tersebut yang tinggal beberapa ratus meter ke arah pemakaman umum.”Kita bangun jalan dengan cor-coran, jadi permanen dan lebih kuat. Nantinya jalan bisa dilewati oleh kendaraan roda empat sekalipun,” jelas dia.
Ditempat yang sama, salah seorang ketua LSM Gempa Indonesia dan beberapa anggotanya saat mengadakan sosialisasi terkait hutan (penghijauan bersama) yang juga masih warga desa setempat, Iskak Jayadi berharap nantinya
pemerintah sekitar bisa lebih memperhatikan lagi terkait pembangunan wilayahnya.
“Warga disini sudah sukarela membangun jalan dengan uang sendiri dan dikerjakan sendiri secara bersama sama, nantinya ini akan dinikmati semua orang yang hendak Ziaroh ke makam tersebut, maupun apabila ada warga yang meninggal dan dikuburkan disitu, serta jalan ini juga akan dinikmati anak-anak yang akan kesekolah. Saya berharap pihak terkait bisa memperhatikan lagi, karena masih ada jalan yang belum dibangun atau di cor,” ucapnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sadar akan pentingnya pembangunan ini dari penggalangan dana sampai pembangunan fisik,” timpal pria mantan mandor tebang BKPH Kalibaru KPH Banyuwangi Barat tersebut.
Penulis: Teddy
Komentar