Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU – Masuknya wabah virus corona (covid-19) yang mulai merebak ke ibu kota jakarta sejak februari lalu dan akhirnya merembes masuk di daerah – daerah lainnya di indonesia menyebabkan para kepala-kepala daerah pun tampil terdepan bersama masyarakatnya bersatu melawan virus corona (covid-19) sesuai protokol kesehatan dan anjuran pemerintah pusat. sayangnya, sosok pemimpin seperti itu tidak terlihat di kabupaten pulau taliabu. Senin, 06/04/2020.
Terbukti, selama wabah virus corona, berasal dari wuhan cina itu merembes masuk ke indonesia, hingga memasuki april 2020 ini, Bupati Aliong Mus tidak pernah berada di Taliabu.
Parahnya lagi, Wabup Ramli dan Sekda Salim Ganiru pun ikut ikutan keluyuran diluar daerah saat virus corona menyita perhatian masyarakat Taliabu saat ini.
Keberangkatan para petinggi di daerah ini yang sudah ber bulan-bulan enggan muncul di daerah menyebabkan masyarakat mulai bertanya-tanya dengan sikap para pemimpin di daerah ini.
Bahkan ada warga yang mulai menyindir ketidak beradaan pejabat di daerah ini dengan sebuah cerita ” bang Toyib ” yang pergi tak pulang – pulang.
Kepala Dinas Informasi Komunikasi dan Informatika kabupaten pulau Taliabu, Gafaruddin mengatakan, keberangkatan orang nomor satu di kabupaten pulau taliabu selama ini dalam rangka urusan parpol dan juga mengupayakan jalan lingkar pulau Taliabu yang ditargetkan akan di ambil alih okeh Balai Kementerian pekerjaan umum.
“Agenda pak Bupati kemarin : Mengikuti acara musda di Ternate selanjutnya pengurusan terkait tindak lanjut proposal ke Bappenas untuk tahun 2021 serta tindak lanjut pengajuan proposal ke kementerian PU untuk usulan jalan Taliabu di upayakan di kerjakan balai Kementerian PU”. Jawab kadis kominfo, Gafarudin melalui Whatsap (6/4) di grup kominfo dan pers Taliabu.
Sementara wakil bupati Ramli dan sekda pulau Taliabu, Salim Ganiru pun memiliki agenda yang sama yakni perjalanan ke luar daerah dalam rangka melaksanakan tugas – tugas di daerah termasuk pencerahan wabah virus corona.
“Pak Wakil dan sekda kemarin dlm rangka penyampaian LKPD tahun 2019 di BPK perwakilan provinsi Maluku Utara dan mengikuti pelaksanaan melalui Video Conference di ruang Vidcon Propinsi Maluku Utara yg menghubungkan tim Pencegahan Covid-19 daerah se Maluku Utara dgn Tim Covid-19 pusat” tegasnya.( *** )
Komentar