Warga di Dua Desa Kec Kapuas Hulu Mengeluh Sudah Tidak Menerima BLT dan PKH

Berita Sidikkasus.co.id

KAPUAS HULU-KALTENG. Kamis,19 Oktober 2023. Warga desa Hurung Tampang dan warga desa Baronang 2 kecamatan Kapuas hulu kabupaten Kapuas provinsi Kalimantan tengah, memohon bantuan dengan tim media online sidikkasus.co.id untuk mempublikasikan apa yang menjadi keluh kesah mereka, bahkan mereka sampai menunjukkan bukti kartu bansos BLT dan PKH.

Menurut keterangan mereka masing-masing kepada tiem sidikkasus.co.id Warga desa baronang 2,(1) an.ibu Awang yang sudah 6 bulan berturut-turut tidak pernah menerima bansos, beliau bingung ada laporan uang masuk, ketika mereka croscek kartu bansos tersebut ke bank BRI memang betul uang masuk tetapi uang tersebut sudah ditarik kata petugas Bank BRI.

Disaat ibu Awang menanyakan dengan pihak bank, akhirnya petugas Bank BRI menyuruh untuk menanyakan ke kepala Desa.Ibu Awang mencoba mendatangi kepala desa Baronang 2.

Sesampainya di Kantor Desa Baronang 2, mencoba menanyakan kepada Kepala Desa,… beliau menyatakan bahwa kemungkinan datanya sudah dihapus atau dipindah ke orang lain. Kata Kades..

Tidak puas dengan pernyataan kepala desanya tersebut beliau mendatangi kantor kecamatan Kapuas Hulu. Di kantor tersebut kembali staf kecamatan menyuruh mereka menanyakan perihal tersebut kepada kepala desa mereka. ketidak puasan ibu Awang ini membuat beliau kembali menanyakan kepihak pengurus bansos dikecamatan kapuas hulu hasilnya sama dengan pernyataan staf kantor kecamatan, pengurus bansos tersebut menyuruh mempertanyakan ke kepala desa mereka.

Sama halnya juga dengan 2)an.ibu Awinita warga desa Baronang 2 juga mengeluh karena 1 bulan beliau tidak menerima bansos dengan nominal Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)

Lain halnya dengan (3)an.ibu Mirati warga desa Hurung Tampang, ini lebih parah lagi, beliau tidak menerima bansos selama lebih dari satu tahun lamanya mulai dari tanggal 15 mei 2022 sampai tanggal 19 oktober 2023 ini.

Warga masyarakat ini sangat berharap kepada pihak pemerintah dan aparat penegak hukum dari daerah sampai pusat melewati tim media online sidikkasus co.id perwakilan kalimantan tengah supaya pemerintah segera menangani kasus ini dan meng audit serta crosscek kelokasi, siapa sebenarnya yang bertanggung jawab dengan kasus ini.

Reporter: Tim Investigasi Kalteng

Komentar