Berita Sidik Kasus.co.id
OKI- Warga Desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), meminta pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan desa karena saat ini dalam kondisi rusak berat.
“Sedih mas, seperti tidak diperhatikan pemerintah. Padahal kami tinggal di dekat Kota Kabupaten tapi kondisi jalan di desa kami seperti ini, ibarat langit dan bumi ibaratnya.
Jaman sudah serba modern, tapi di desa kami masih ada jalan dengan kondisi seperti ini,” ucap seorang warga Desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang, Bambang, (40) kepada Sidikkasus.co.id, Sabtu 7 November 2020 siang.
Dia mengungkapkan kondisi jalan di Dusun 4 Desa Awal Terusan, Kecamatan SP Padang itu sudah tidak layak untuk dilintasi oleh kendaraan.
“Kalau tidak rusak kendaraan kami ya kotor karena banyaknya air yang tergenang di lubang-lubang jalan. Kondisi jalan ini semakin hari semakin parah,” tuturnya.
Jalan sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar kurang dari 2 meter itu hingga kini belum diperbaiki bahkan saat hujan turun kondisinya kerap digenangi air.
Bambang meminta pemerintah desa setempat segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut. Karena jalan itu menjadi satu-satunya akses jalan bagi warga desa setempat sehari-hari untuk pulang pergi.
“Kami inginnya Pemkab OKI segera turun tangan untuk memperbaiki jalan ini. Kalau bukan Pemkab OKI yang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan, lantas siapa lagi,” ujarnya, Sabtu 7 November 2020 siang.
Salah seorang pegawai di Kantor Kecamatan SP Padang Kabupaten OKI mengatakan, memang kami akui kondisi jalan di desa awal terusan butuh perbaikan.
Sebaiknya warga segera memberikan usulan tahun depan. Jika usulan warga sama sekali tidak direspon oleh pemerintah desa setempat, Pemerintah Kabupaten OKI pasti akan memberikan atensi secara khusus agar supaya jalan itu segera diperbaiki.
Sudah sejak lama kami sudah mendengar ada banyak keluhan dari masyarakat desa awal terusan. Tapi saran saya segera berikan usulan kepada pemerintah desa setempat,” kata oknum pegawai negeri sipil yang tak mau disebutkan namanya itu.
EDO SEPTRIANTO
Komentar