Berita sidikkasus.co.id
MELAWI – KALBAR.Warga Desa Melamot Bersatu Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi berharap ada penerangan listrik PLN yang masuk ke daerahnya. Pasalnya sudah puluhan tahun bahkan seumur desa tersebut berdiri mereka belum juga menikmati penerangan listrik. Padahal jaringannya sudah ada dan sebagian desa sudah teraliri listrik,jelasnya kepada media sidikkasus.co.id.
Akibatnya tak hanya masalah penerangan, warga juga mengalami kesulitan mengakses informasi dari luar desa. Bahkan yang lebih memprihatinkan kondisi ini berimbas pada perekonomian warga yang jauh di bawah standar hidup layak ,sehingga dampaknya selain berimbas pada keadaan perekonomian, juga mempengaruhi akses informasi dari luar,” ungkapnya.
Salah seorang warga yang namanya tidak kami sebutkan mengatakan, beberapa warga ada yang sudah membayar uang muka, nilainya berpariasi, dengan nilai bervariasi sesuai kebutuhan melalui jasa instilatir resmi/CV. pada tahun 2018 lalu, dengan harapan mereka segera menikmati penerangan listrik dari PLN.
Menurut informasi yang beredar pihak PLN belum bisa mengaliri arus listrik ke Desa tersebut disebabkan jaringan terlalu banyak pepohonan seperti kebun masyarakat yang berada di sekitar jaringan dan melewati tanaman sawit milik perusahaan PT.Rafi Kama Jaya Abadi.
Senin pagi 7/9/2020 kami ada 5 media bertandang menanyakan langsung kepada general manager PT. Rafi Kama Jaya Abadi mempertanyakan kebenaran berkaitan kebenaran hal tersebut diatas, Hendra selaku General Manager PT.RKA membenarkan bahwa ada sepanjang 12 km jalan milik Perusahaan yang dilintasi jaringan tegangan tinggi PLN dan dibawahnya sudah ada tanaman sawit ucapnya.
Kembali Hendra menyampaikan bagi kami pihak perusahaan tidak ada masalah jika itu demi kepentingan masyarakat.
Namun semua itu kan ada mekanisme yang harus di sepakati bersama itu semua tergantung niat baik dari pihak PLN sendiri,ucapnya.(Jumain)
Komentar