Banyuwangi, JKN Senin, 30/4/2018.
Salah satu warga Desa Besuk Kecamatan Klabang Rt.06/ Rw.02 Kabupaten Bondowoso, sebut saja nama samaran NN mengatakan kepada awak media, awal kronologis saya semula kedatangan 2 tamu mas, dari Mojokerto namanya Pak Mangku seorang mengaku mantan dari anggota Polri dan satunya Pak Sutarji mantan dari PNS Kepegawaian.
Maksud tujuannya adalah hendak mau menawarkan anak NN dengan janji akan di masukan di PNS atau Apol, dari awal saya langsung percaya aja tanpa ada curiga sedikitpun tapi dengan syarat katanya Pak Sutarji asalkan ada jaminan uang sebesar 150.000.000,- juta pasti anak ibu masuk lolos jadi PNS dengan mudahnya Pak Sutarji mengkibuli NN supaya apa yang dia dapatkan itu semata – mata hanya akal bulusnya saja.
Namun NN berusaha meminjam uang sama tetangga hanya Rp 80.000.000,- juta sebagai pemula DP, nanti sisanya Pak akan saya lunasi apabila anak saya sudah masuk di PNS jawabnya dengan lirih penuh percaya pada Pak Sutarji.
Hingga pada akhirnya NN mulai curiga dari berita kontro fersi dari tayangan Televisi bahwa, Hindari mengatasnamakan Panggilan dari Kepegawaian PNS ini semata – mata tidak di benarkan alias palsu, terus NN spontan kaget, setelah bebarapa hari baru saja saya terima surat panggilan test anak saya, terus di cocokan berdasarkan surat edaran bahwa dengan indikasi pemalsuan kok sama, jadi ini menjadi pertanyaan hingga NN menuntut suruh mengembalikan uang sejumlah Rp 80.000.000,- juta atas dasar dugaan penipuan.
Dengan berbagai cara NN yang di lakukan, tapi al hasilnya nihil dan saya bermaksud mengajak kekeluargaan, namun tindakan dari NN tidak di gubris oleh Pak Sutarji mantan dari PNS Kepegawaian itu.
Hingga hari demi hari NN hanya bisa berharap info dari Pak Sutarji tidak ada respon sama sekali.
Sebelum permasalahan ini usai ada lagi pokok masalah yang sama serupa dengan iming – iming dari Pak Mangku dengan janji bahwa anak NN akan di masukan di Akpol dengan jaminan uang Rp 80.000.000,- juta asalkan jaminan tersebut memenuhi sebagai syarat utama, katanya.
Kemudian NN dengan upaya yang dia lakukan hanya menuruti atas kemauan dari Pak Mangku sudah di lakukan dengan memberikan uang sejumlah Rp 80.000.000,- juta .
Selang beberapa hari NN menunggu janjinya Pak Mangku, ternyata itu semua hanya akal – akalan saja supaya Pak Mangku bisa memanfaatkan orang lain dapat di kibuli dengan tujuan untuk menipu belaka.
( Edi )
Komentar