BANYUWANGI, JKN – Puluhan warga binaan telah duduk rapih, hampir memenuhi separuh luas masjid yang dikelilingi pagar tinggi berkawat duri di bagian atasnya. Ya, mereka adalah warga binaan peserta Bina Santri Lapas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Banyuwangi.
“Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya dan sebaik-baik manusia adalah orang yang tidak mengulangi kesalahan masa lalunya,” seru Penceramah dari utusan kemenag kabupaten banyuwangi kepada warga binaan saat berpidato.
Utusan dari kemenag yang selalu memberikan siraman-siraman rohani kepada warga binaan,baik yang memeluk agama islam,kristen,hindu,budha,katolik, ini mengatakan, respon petugas dan warga binaan sendiri di Lapas Banyuwangi sangat positif. “Alhamdulilah selama kita balajar bareng di sini, saya diterima dan diperlakukan dengan baik. Karena mungkin mereka menyadari dan membutuhkan kegiatan-kegiatan agama dengan nilai-nilai mulia,” jelasnya.
Selama membina kerohanian dan keagamaan mereka, Utusan dari kemenag kabupaten banyuwangi ini melihat ada banyak potensi yang dimiliki warga binaan. “Saya melihat banyak potensi di sini. Ada yang jago buat kaligrafi, membikin seni rupa dari koran. Di sana (menunjuk ke arah samping masjid) Ini bukti bahwa mereka punya antusias belajar menjadi orang yang lebih baik. Ini perlu kita apresiasi dan publikasikan keluar,” tambahnya.
Tanggapan positif juga disampaikan kalapas bnyuwangi Iketut Akbar herry ahjar yang selalu setiap harinya pagi,siang dan malam memonitir kegiatan-kegiatan warga binaanya.program yang di lakukan pihak kemenag kepada warga binaan lapas bnyuwangi sangat membantu “Dari awal pengajian Bina Santri Lapas ini Jelas ini sangat membantu, “ungkapnya
Respon serupa diungkapkan Abdul Hakim, salah satu warga binaan Lapas Banyuwngi, Hakim mengaku, setelah belajar agama bersama petugas kemenag., banyak pelajaran positif yang ia dapat. “Banyak pelajaran dari petugas tentang ibadah, Al-Quran dan kerohanian untuk kami. Saya Sekarang punya keyakinan bahwa saya dapat menjadi orang yang lebih baik ketika keluar nanti,” katanya usai mengikuti siraman rohani siang ini senin(30/7/18)
Dengan mengirim Pembina-pembina kerohanian dan pengajar Agama Islam dan agama lainya ke Lapas Banyuwangi dapat berkontribusi untuk memberdayakan warga binaan. Sehingga ke depannya, setelah keluar nanti mereka menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama. (ari)
Komentar