Berita Sidikkasus.co.id
BLITAR – Pemerintah Kota Blitar bersiap menyelenggarakan event tahunan Blitar Djadoel 2025, yang akan digelar pada 18–22 Juni 2025. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, direncanakan hadir untuk membuka secara resmi event budaya yang mengangkat nuansa tempo dulu dan kearifan lokal masyarakat Blitar.
Kunjungan kerja Wakil Presiden ke Blitar dijadwalkan berlangsung pada 17 hingga 18 Juni 2025, dengan agenda tambahan seperti peninjauan Pasar Pon Kota Blitar serta kunjungan ke fasilitas layanan kesehatan di Puskesmas Sukorejo, guna memantau pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis.
Pada malam pertama kedatangannya, Wapres Gibran juga diagendakan bersilaturahmi ke Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang diasuh oleh Gus Iqdam. Berdasarkan pantauan di lapangan, Wapres tiba sekitar pukul 20.05 WIB, mengenakan baju batik cokelat lengan panjang dan peci hitam. Suasana hangat dan khidmat tampak saat kedatangan beliau disambut langsung oleh Gus Iqdam, dengan iringan lantunan selawat dari ratusan santri. Para santri juga tampak mengibarkan bendera merah putih kecil, menciptakan suasana yang penuh penghormatan.
Sejumlah pejabat dan tokoh penting turut hadir dalam momen tersebut, antara lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto. Keterlibatan mereka dalam rangkaian kegiatan ini mencerminkan dukungan lintas sektor terhadap upaya penguatan peran masyarakat melalui budaya dan ekonomi lokal.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menjelaskan bahwa Blitar Djadoel bukan sekadar festival tahunan, namun bagian dari strategi penguatan ekonomi kreatif dan pemberdayaan UMKM lokal.
“Kami berharap kehadiran Bapak Wakil Presiden bisa menjadi pemantik semangat bagi pelaku usaha lokal dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.
Untuk memastikan kelancaran seluruh agenda kunjungan, pengamanan terpadu melibatkan ribuan personel gabungan dari unsur TNI, Polri, serta Satpol PP dan Dishub setempat. Pengamanan difokuskan pada area strategis, titik keramaian, dan jalur yang dilintasi rombongan Wapres.
Pemkot Blitar juga menegaskan komitmennya dalam menjaga kenyamanan pengunjung selama kegiatan berlangsung. Tarif parkir resmi ditetapkan secara reguler, yakni Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp3.000 untuk roda empat. Warga diminta melapor jika menemukan pelanggaran tarif oleh juru parkir, disertai bukti pendukung seperti karcis atau dokumentasi.
Blitar Djadoel 2025 akan diramaikan oleh panggung hiburan, ratusan stan UMKM, kuliner khas tempo dulu, wahana tradisional, serta pertunjukan seni budaya yang menjadi daya tarik utama festival ini. Pemkot Blitar mengundang masyarakat luas untuk datang dan turut merayakan pesta budaya yang menjadi kebanggaan warga Blitar. (yns)
Komentar