Berita Sidikkasus.co.id
TERNATE- Waoo!!! Akibat seekor sapi yang terlilit tali di tiang listrik, dua wartawan menjadi korban saat mengendarai sepeda motor saat melaksanakan peliputan di wilayah Kota Ternate, Maluku Utara.
Menjadi wartawan bukan pekerjaan yang mudah butuh kompetensi jurnalistik dan kekuatan fisik yang mempuni, hal tercerminkan dari sebuah peristiwa yang menimpah dua jurnalis di Maluku Utara. Jainudin Rahman dan Firman Mansyur kedua jurnalis tersungkur ke aspal panas dengan kendaran yang di kendarai oleh Jainudin Rahman jurnalis Tribunnews1.com
Kedua korban yakni, Firman Mansyur dan Jainudin Rahman mengalami kejadian unik ketika selesai melakukan tugas jurnalistik di Kelurahan Moya RT 05/RW 02, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. Maluku Utara.
Jainudin mengatakan ia bersama Firman mengendarai sepeda motor beat dengan nomor polisi DG 2160 KN menabrak tali sapi yang diikat pemiliknya.
” Tong dua turun-turun kabawa di Kelurahan Moya, tiba-tiba sapi tersebut melintasi jalan saya kemudian hilang kendal dan terjatuh,” katanya
Sikap kesal juga di luapkan Firman Mansyur dari jurnalis Poskomalut.con mengatakan, dirinya bersama rekannya Jay terjatuh akibat ikatan tali sapi, membuat barang berharganya rusak.
” Sepeda motor dan sebuah Laptop merek Accer rusak akibat kejadian itu,” ungkapnya singkat.
Ia juga akan meminta pertanggung jawaban dari pemilik sapi karena dinilai lalai menjaga atau memelihara hewan ternak.
” Kami akan mencari pemilik sapi yang di ikat di pingiran jalan agar bertanggungjawab atas kejadian yang kami alami, ” kesalnya
Menurut dia, seharusnya sapi yang di pelihara itu harus mencari tempat yang aman untuk mereka serta pemiliknya juga ikut mengawasi agar tidak ada lagi korban pengendara serta. Kemudian kepada pihak pemerintah melalui dinas terkait agar ada ketegasan untuk peternak sapi di Kota Ternate.
” Kepada pemerintah Kota Ternate dan pihak kelurahan juga harus sosialisasi kepada pengusaha atau pemilik sapi agar tidak lagi mengikat sapi mereka di pingir jalan, sebab itu, bisa jadi ancaman nyawa bagi pengendara sepeda motor maupun mobil, saya minta kepada dinas terkait dan pihak kelurahan harus memberitahukan ke pengusaha atau pemilik sapinya,” tegasnya
Sampai berita di publikasi pihak – pihak terkait belum dapat di konfirmasi.
Reporter : Rajak / Save
Komentar