Wanita Hamil di Tengah Pandemi Covid-19

Berita,Sidikkasus.co.id

Angka kehamilan di Kota Pagar Alam Sumatera Selatan diketahui menurun dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini sesuai data dari sejumlah puskesmas dan tempat pelayanan Keluarga Berencana (KB) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) di Kota Pagaralam.

Sekretaris DPPKBP3A Kota Pagaralam, Minarni, menerangkan, untuk lima bulan terakhir sejak Januari hingga Mei 2020, setiap bulan mengalami penurunan, meski di tengah pandemi virus corona (Covid-19) peningkatan angka kehamilan tidak terjadi.

Ia merincikan, tercatat pada bulan Januari jumlah ibu hamil sebanyak 1.292, Februari 1.264, Maret 1.176, April 1.174, sedangkan pada Mei 1.171.

“Dan rata-rata dari angka tersebut ibu hamil didominasi pengantin baru, yang mungkin menikah di penghujung 2019,” jelas Minarni, Jum’at (19/6/2020).

Minarni mengatakan, pasangan baru biasanya memiliki keinginan untuk segera hamil lebih cepat yang langsung memeriksakan kehamilan mereka. Berbeda dengan pasangan lama yang kadang kehamilannya baru diketahui biasanya setelah usia kehamilan sudah 3 bulan.

Ia tak menampik, jika di tengah pandemi Covid-19 memang ada kampanye untuk menunda kehamilan atau jangan sampai putus pakai, yang maksudnya untuk jangan berhenti untuk berkontrasepsi.

Sehingga bisa dibilang akan ada kenaikan jumlah penduduk selama pandemi Covid-19 di Kota Pagaralam.

“Kita berharap kepada masyarakat, terkhusus kaum ibu jangan pernah untuk putus ber-KB. Untuk obat dan alat KB cukup tersedia di DPPKBP3A Kota Pagar Alamlam,” ungkapnya.

(Tim)

Komentar