Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Di sela kegiatannya menghadiri rangkaian Hari Pahlawan di Kota Probolinggo, tiba-tiba Wali Kota Hadi Zainal Abidin berhenti di depan Kelurahan Mangunharjo, Selasa (10/11) siang. Kemudian ia berjalan ke Jalan Ahmad Yani sambil menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Perkim Agus Hartadi.
“Saya ingin tahu secara langsung bagaimana perkembangan perbaikan jalan disini, yang sempat dikeluhkan oleh masyarakat karena dampak dari perbaikan jembatan di Jalan Lingkar Utara (JLU) waktu itu,” tegas Wali Kota Habib Hadi.
Ya, beberapa waktu lalu Jalan Ahmad Yani – Jalan Basuki Rahmad menjadi satu-satunya akses truk bertonase besar melintasi Kota Probolinggo. Akibatnya, jalan rusak berat, berlubang dan kerap terjadi kecelakaan. Bahkan ada yang menjuluki wisata jalan berlubang di kota ini.
“Kami bukannya diam, tetapi perbaikan membutuhkan proses. Begitu JLU selesai, kami kembali mengalihkan akses truk kesana. Dan, sejak beberapa minggu lalu, insyaallah satu atau dua minggu ke depan mohon masyarakat memahami dan bersabar, sebentar lagi Jalan Basuki Rahmad dan Jalan Ahmad Yani sudah selesai semua dua sisinya,” terang Habib Hadi kepada sejumlah media.
Sidak yang dilakukan oleh wali kota untuk memastikan bahwa perbaikan jalan berlangsung tepat waktu. Sesuai data dari Kepala Dinas PUPR dan Perkim Agus Hartadi, dua proyek tersebut dikerjakan oleh CV Dharma Bakti Jaya dengan akhir kontrak pada 3 Desember 2020 mendatang.
Untuk pemeliharaan berkala Jalan Ahmad Yani sepanjang 1400 meter dan lebar 9 meter nilai anggarannya Rp 1.395.739.000. Sedangkan pemeliharaan untuk Jalan Basuki Rahmad sepanjang 1500 meter lebar 9 meter senilai Rp 1.552.446.000. Pemeliharaan tersebut termasuk marka jalan.
Wali Kota Habib Hadi menambahkan, apa yang menjadi keluhan masyarakat sudah diselesaikan oleh Pemkot Probolinggo pada akhir tahun. “Saya ingin memastikan kesiapan waktu (pekerjaan perbaikan) karena seperti yang kita tahu ini tepat di akhir tahun,” ujarnya. “Semua ini butuh proses, butuh waktu. Harus dipahami. Kami juga meminta warga bersabar karena perbaikan jalan agak menganggu aktivitas pengguna jalan atau masyarakat setempat,” terang Habib Hadi. (Yuli)
Komentar