Walikota Probolinggo Habib Hadi Dan Forkompinda Jalani Screening Kesehatan

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Tahapan jelang vaksinasi COVID 19 di Kota Probolinggo mulai berjalan. Setelah 1.480 vaksin tiba pada 25 Januari lalu, kini sejumlah pejabat esensial publik menjalani screening kesehatan sebelum mereka mendapat vaksin. Selain pejabat, para tenaga kesehatan (nakes) pun menjalani tahapan serupa.

Screening untuk para pejabat ini dilaksanakan di ruang kerja Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh. Di beberapa meja petugas dan peralatan sudah siap diantaranya mengukur tensi darah, nadi, denyut jantung, pemeriksaan darah lengkap, pengecekan antibody dan pemeriksaan anamnese (pemeriksaan yang dilakukan wawancara kepada pasien).

Selain Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, beberapa pejabat nampak menjalani screening seperti Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Ketua PD Muhammadiyah Masyfuk, Pendeta. Lalu datang Ketua DPRD Abdul Mujib dan tak lama kemudian Ketua Pengadilan Negeri Darwanto tiba.

“Ya, pemimpin dan pemuka agama yang ada di Kota Probolinggo ini menjalani runtutan sebelum dilakukan vaksin yaitu screening. Salah satunya ada pemeriksaan antibody, takutnya pernah terpapar tanpa disadari ternyata antibody tinggi jadi tidak perlu vaksin,” jelas Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah.

Saat menjalani screening, tensi darah Wali Kota Habib Hadi dinyatakan sehat menunjukkan angka 146 per 80 dengan denyut nadi 98. “Mudah-mudahan memenuhi syarat vaksinasi. Kalau tidak memenuhi syarat maka menunggu saat yang tepat. Jadi, tidak asal-asalan harus ada screening untuk mengetahui kondisi kesehatan,” ungkap Habib Hadi.

Selain dirinya, forkopimda dan pemuka agama dirangkul untuk menjalani tahapan sebagai upaya meyakinkan ke masyarakat bahwa vaksin ini tidak berbahaya. “Vaksin ini kunci membentuk imun tubuh menghadapi virus COVID 19. Sama seperti kami, nakes juga sudah screening di puskesmas dan RSUD. Untuk masyarakat, vaksin ini aman tidak ada permasalahan,” tutur wali kota.

Ketua DPRD Abdul Mujib saat menjalani screening menyatakan kesiapannya menerima vaksinasi sebagai contoh bahwa vaksin ini betul-betul aman dan tidak ada kendala apa-apa.

“Saya kira tidak perlu khawatir, tidak perlu takut dengan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sudah banyak tokoh yang lebih dahulu divaksin, Pak Presiden memberi contoh yang baik untuk rakyat,” katanya. (Yuli)

Komentar