Walikota Habib Hadi Bersama Forkopinda Memberikan Edukasi Dan Solusi Warga Melalui Ausiensi KTS Benteng

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Selasa (10/11) sore, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Kapolres AKBP Raden Muhammad Jauhari dan Pabung Kodim 0820 Mayor Inf Puguh Dwi Sujatmiko, Kasi Datun Kejari Iman melakukan audiensi dengan warga RW 2 Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan di Kampung Tangguh Semeru (KTS) Benteng.

Ketua Koodinator KTS Benteng Joprie Probo Wicaksono memberikan laporan perkembangan posko KTS Benteng. Menurut Joprie, terbentuknya KTS Benteng ini adalah akhir April 2020. Awalnya ia dan warga tidak paham mengenai KTS, setelah melakukan koordinasi dan mengembangkan KTS Benteng sampai dengan saat ini berkat kerja sama antar warga di RW 2 Kelurahan Mayangan.

Joprie juga menuturkan rasa bangganya atas keberadaan KTS Benteng yang pernah dikunjungi Gubernur Jawa Timur Khofifah pada beberapa bulan lalu, mendapatkan predikat KTS terbaik di Jawa Timur serta meraih juara III sebagai KTS tertib lalu lintas se- Jawa Timur.

Ia juga menerangkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan berkenaan dengan pandemi COVID 19 di KTS Benteng itu. Sebut saja pemberian sembako dari lumbung KTS diberikan kepada warga yang positif COVID 19 juga diberikan sembako kepada keluarga terdampak COVID 19. Selain itu KTS ini membagikan masker dari kreatifitas ibu-ibu pembuat masker melalui dana kelurahan dan melengkapi alat semprot di masing-masing RT/RW Kelurahan Mayangan.

Di KTS Benteng ini juga mulai ada pembuatan beberapa kolam lele, namun karena keterbatasan dana masih belum ada pembibitan. Sehingga ia meminta petunjuk pada wali kota atas keterbatasan itu. Dibantu warga dan mahasiswa perguruan tinggi saat KKN, KTS Benteng juga mengembangkan Kampung Toga membuat minuman rosella sebagai produk unggulan di KTS ini yang diyakini baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Di sebelah timur KTS Benteng juga terdapat lapangan bola voli yang bisa digunakan masyarakat untuk berolahraga. KTS Benteng juga melaksanakan gowes rutin tiap hari Sabtu. Joprie berharap keberadaan KTS Benteng ini dapat berguna bagi warga RW 2 khususnya dan Kelurahan Mayangan pada umumnya.

Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin mengapresiasi laporan Ketua KTS Benteng Jopri sebagaimana penjelasan yang gamblang itu. “Untuk Kampung Lele, silakan Ketua KTS segera berkoordinasi dengan camat setempat, koordinasikan dengan Dinas Pertanian bisa langsung membantu karena outputnya untuk masyarakat sekitar,” jelasnya.

Wali kota memerintahkan pada Ketua RT/RW di lingkungan Keluarahan Mayangan untuk terus menerus mengedukasi masyarakat agar disipilin mengedepankan protokol kesehatan. Karena tanpa kebersamaan, usaha pemerintah tidak mungkin bisa melakukan yang terbaik.

“Situasi pandemi ini masih menjadi tantangan kita bersama. Sebelum vaksin COVID 19 didistribusikan oleh pemerintah pusat, insyaallah awal tahun 2021, maka kita harus tetap mengedepankan protokol kesehatan,” harapnya.

Menurut orang nomor satu di Kota Probolinggo itu menuturkan, hal yang wajar jika dihadapkan pada ketakutan dan kekhawatiran. “Kami bersama-sama forkopimda tidak pernah berhenti terus berupaya mengedukasi bagi masyarakat yang tidak peduli tentang masalah protokol kesehatan. Ikuti anjuran dan imbauan pemerintah. Dari kampung tangguh inilah saya yakin mempunyai semangat, komitmen, keinginan yang besar. Tentunya pemerintah harus hadir dan bersama-sama dengan KTS Benteng juga kampung tangguh semua yang ada di wilayah Kota Probolinggo dalam meghadapi pandemi COVID 19,” serunya.

Sementara itu, Kapolres AKBP RM Jauhari mendapatkan amanat dari Kapolda Jawa Timur sebelum ia memasuki Polres Probolinggo kota. “Para Kapolres, saya (Kapolda) titip betul program KTS. Itu adalah program unggulan tingkat nasional yang membesarkan nama Jawa Timur khususnya jajaran 3 pilar di jajaran propinsi lainnya,” terangnya.

Ia berharap kampung tangguh ini sebagai momentum membangun rasa gotong royong untuk bersama-sama dalam masa pandemi dan menjadi contoh memberikan keteladanan protokol kesehatan kepada warganya. “Paling tidak kampung tangguh ini bisa menjaga kampungnya bebas dari COVID 19. Apabila ada warganya terpapar COVID 19, kampung tangguh ini bisa memberikan motivasi dan menyembuhkan warganya sendiri tanpa harus berobat ke luar, tentunya melalui mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah,” urainya.

Pada kesempatan itu dihadiri pula Kepala Dinsos P3A Zainullah, Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo, Camat Mayangan M. Abas, Lurah Mayangan Robby Boestami, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se- Kecamatan Mayangan juga pengurus KTS Benteng. Usai acara wali kota bersama forkopimda menuju kebun bunga rosella. (Yuli)

Komentar