Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Wawali Mochammad Soufis Subri, Kapolres AKBP Ambariyadi Wijaya dan Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo berkunjung ke Kampung Tangguh Semeru (KTS) Benteng di Kecamatan Mayangan.
Kedatangan Forkopimda disambut yel-yel dari ibu-ibu RW 2 Kelurahan Mayangan. “Jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, ojo lali nyuwuno sing banter (berdoa),” itulah sepenggal yel-yel yang dinyanyikan dengan gerakan sederhana namun menghibur. Tepuk tangan meriah pun menyudahi aksi ibu-ibu.
Di posko KTS Benteng, dipamerkan produk yang dibuat masyarakat seperti face shield, masker kain, baju hazmat, manisan dan sirup rosela. Di sisi utara, nampak ibu-ibu menjahit baju hazmat. Di KTS tersebut juga ada budidaya palawija, cabe rawit, sawi, kangkung, ternak lele, pembuatan ikan asap, lumbung pangan sembako, souvenir meriam corona dan menjadi pusat belajar mengajar wisata Kampung Inggris Benteng.
Keberadaan Kampung Tangguh Semeru diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, menumbuhkan solidaritas kebersamaan antar warga. Di KTS, masyarakat harus kreatif membuat macam-macam APD (Alat Pelindung Diri) untuk menghadapi COVID 19 di wilayahnya masing-masing.
“Dengan Kampung Tangguh Semeru memotivasi masyarakat mempunyai produk unggulan di kampungnya. Dan yang terpenting adalah Kampung Tangguh Semeru sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran COVID 19 dan menerapkan protokol kesehatan di kalangan masyarakat dari berbagai lini,” kata Wali Kota Habib Hadi.
Dalam kunjungan siang itu, Wali Kota Habib Hadi, Wawali Subri, Kapolresta AKBP Ambariyadi, Dandim Letkol Inf Imam Wibowo menyatakan kesiapan mereka menuju Kota Probolinggo yang tangguh. “Kampung Tangguh Semeru di Kota Probolinggo siap menuju new normal,” seru mereka, kompak. (Yuli)
Komentar