Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Semula anak dari salah satu wali murid sebut saja Ibu G yang berdomisili Desa Kebon Dalem Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi, awalnya meminta pengajuan keringanan biaya, pada pihak Sekolah menyarankan ibu G di suruh meminta surat keterangan dari Desa setempat, setelah mendapatkan apa yang di minta oleh pihak sekolah akhirnya ibu G menyempatkan datang ke sekolah untuk menunjukan pada pihak sekolah supaya di respon, namun sebaliknya apa yang di janjikan oleh pihak sekolah tak menanggapi sama sekali.
Terus ibu G tidak putus harapan untuk menyekolahkan demi anaknya biar tidak putus sekolah, akhirnya ibu G berupaya dan berusaha mencari uang untuk anak tersebut bisa melanjutkan sekolah seperti teman yang lainnya, Kamis 22/4/2021.
Biaya seragam sekolah di SMPN 2 Siliragung terletak di Desa Barurejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi mencapai Ratusan rupiah hingga Jutaan Rupiah, sehingga membuat Para Wali murid harus banting tulang untuk mendapatkan hasil buat biaya sekolah anaknya.
Menurut salah satu wali orang tua murid SMPN 2 Siliragung ketika di wawancarai awak media, “Biaya seragam sebesar Rp 1,5juta & tambah Rp 70 ribu untuk komputer & pengganti uang gedung 400 ribu, pokoknya banyak lagi, semua saya catat di buku setiap pembayaran, karena setiap pembayaran tidak dikasih kwitansi, yang di kasih kwitansi hanya biaya seragam itu saja,” ungkapnya.
“Sempat membayar uang gedung Rp 350 Ribu. Di tahun Pertama, membayar uang Buku 112 Ribu”, imbuhnya
Ironisnya, selain biaya tersebut wali atau orang tua murid di sekolah tersebut juga terbebani oleh Ada pembayaran di tahun kedua 250 Ribu.
“Selain bayar seragam juga bayar uang gedung, komputer, pengganti uang gedung, buku, semua tidak ada kwitansinya, yang ada itu cuma pembayaran seragam, “jelasnya.
Ketika awak media mendatangi ke sekolahan tersebut untuk menggali informasi kejelasan terkait adanya pembayaran tersebut.
Yang akrap di panggil Moko ini selaku Kepala sekolah SMPN 2 Siliragung telah menjelaskan nya kepada awak media,”
Saya tidak tahu terkait pembayaran itu, karena saya baru dua bulan di sekolah ini, soal pembayaran itu saya tidak tahu menahu.”tuturnya
Reporter: Edy
Komentar