Berita Sidikkasus.co.id
TERNATE | Dalam Pantauan LPI Maluku Utara Melalui Koordinator Rajak Idrus Menilai bahwa Jabatan Plt Direktur PDAM Muhammad Syafei. Agar segra ditinjau kembali oeh Wali Kota Ternate. M Tauhid Suleman.
Karena jabatan yang diamantkan oleh Kadis DLH kota ternate sudah terlalu lama. Padahal Muhammad Syafei Itu adalah Jabatan Divenitif di DLH Kota Ternate Sebagai Kepala Dinas.
“Kina di Geser menjadi Plt Direktur PDAM karna saat itu Direktut PDAM masi kosong sehingga di isi sementara sebagai Plt,” Ungkap Koordinator LPI Rajak Idrus.
LPI Ketika mengkoorcek di Lapangan bahwa Plt Direktur PDAM itu Suda hampir memasuki 2 tahun dan sudah memperpanjang SK Sudah 3 Kali kemungkinan akan Tanbah 4 SK Plt Direktur PDAM di perpanjang.
Maka dengan Ini. LPI Minta Walikota sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) sudah seharusnya menggunakan kewengan untuk mengambil sikap tegas terhadap Plt Dirut Perumda Ake Gaale Kota Ternate.
Karena sejauh ini penghematan LPI sudah tiga kali perpanjang selaku Plt Diruktur PDAM pada Perumda Ake Gaale Ternate.
LPI menilai selama hidup ini kami tidak pernah melihat di Republik ini, bahwa Jabatan Plt itu sampai berulang kali seperti yang terjadi pada Perumda Ake Gaale.
“Walikota selaku Kuasa Pemilik Modal pada PDAM Ake Gaale Kota Ternate harus buat ketegasan sehingga tidak manilai bahwa ada Unsur keistimewakan disitu,” kata Rajak Idrus.
Sebab kami tau benar bahwa, Wali Kota Ternate M.Tauhid Suleman ini orang yang sangat paham tentang aturan dan regulasi dalam pemerintahan.
“Jika hal tersebut tidak di Pertimbangkan maka terkesan bahwa Walikota sengaja menahan Saudara M.Syafel sebagai Plt karena ada kepentingan lain,” ucap Koordinator LPI.
Sekadar kami sampaikan bahwa M.Syafel juga sebagai Kadis defenitif pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternte yang punya tugas dan tanggung jawab yang sangat dibilang berat, karena soal sampah saat ini masih menjadi bahan pembicaraan publik yang sangat menyayangkan.
Olehnya itu kami berharap kepada Walikota sebagai KPM pada Perumda Air Minum Ake Gaale Kota Ternate segera menarik saudara M.Syafel agar fokus pada Dinas yang dipimpinnya sebelumya Dinas DLH Kota Ternate.
LPI pun menyampaikan bahwa ada Dewan Pengawas sebagai perpanjang tangan KPM pada Perumda Ake Gaale Dengan Fungsi Dewas seharusnya menyampaikan ini ke Walikota Ternate selaku KPM.
Saran saya agar tidak terjadi polimik kaitannya degan Fungsi dan tugas Plt pada PDAM Kota Ternate.
Sebab menurut Koordinator LPI Walikota sebagai KPM bisa menunjuk salah satu Dewan Pengawas sebagai Plt. atau dapat menujuk dari luar yang sangat memiliki kemampuan dalam kelancaran Air Minum sebagai Plt.
Karna Air Minum adakah sumber kehidupan masyrakat yang sangat mendasar untuk melanjutkan kerja-kerja Dirut, biar saudara M.Syafrl lebih fokus pada soal Sampah.
“Ingat bahwa Air dan sampah adalah dua hal yang sangat berdampak pada kemaslahatan masyarakat,” tegasnya.
Menurut LPI. Sekali lagi karena Dewan pengawas adalah tangan dan mata pada perusahaan PDAM maka sangat elegan kalau diberikan tugas Plt Dirut kepada Dewan Pengawas agar tidak bertabrakan dengan aturan serta hal lain.
“Kalau tidak maka yakinlah bahwa masaalah sampah ini tidak terselesaikan karena saudara M.Syafel pikirannya harus terbagi, itu biar malaikat juga tidak akan mampu.” katanya. (Jeck)
Komentar