Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menerima kunjungan kerja Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan bersama rombongan terkait kerjasama penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di ruang Command Centre, Kamis (4/11). Dalam kunjungannya Wali Kota Bengkulu didampingi istri, Khairunnisa Bahrullah Abbas serta sejumlah perangkat daerah Kota Bengkulu.
Dihadapan rombongan, Wali Kota Probolinggo menyambut baik dan mengapresiasi kunker tersebut dengan menyuguhkan selayang pandang Kota Probolinggo. Serta memaparkan potensi-potensi yang dimiliki baik di bidang pariwisata, ekonomi dan budaya. “Saya ucapkan selamat datang di Kota Probolinggo, salah satu kota di pesisir utara Pulau Jawa yang terkenal dengan sebutan Kota Bayuangga yang merupakan akronim dari Bayu adalah angin, sedangkan Angga adalah Anggur dan Mangga,” buka wali kota dalam sambutannya.
Wali Kota Probolinggo yang didampingi istri, Aminah Hadi Zainal Abidin menguraikan potensi Kota Probolinggo sebagai daerah transit karena merupakan jalur lintas utara yang menghubungkan kota-kota sisi timur Pulau Jawa seperti Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi dengan sisi barat Pulau Jawa.
“Wilayah Kota Probolinggo sangat strategis, tetapi di masa pandemi ini tantangannya lebih besar. Jika kita tutup maka ekonomi tidak akan jalan, tetapi sebaliknya tidak ditutup maka level tidak akan turun. Sehingga ini yang membuat sulit didalam mengatasi situasi dan tantangan dalam menangani pandemi covid-19. Karena banyak aspek yang dipikirkan terutama aktivitas ekonomi masyarakat. Kami terus memikirkan solusi-solusi terbaik untuk mengatasi keadaan ini,” terangnya.
Lebih lanjut Wali Kota Habib Hadi memaparkan visi Kota Probolinggo adalah membangun bersama rakyat untuk Kota Probolinggo yang lebih baik, berkeadilan, sejahtera, transparan, aman dan berkelanjutan. Sedangkan misinya adalah pembangunan ekonomi yang berdaya saing berbasis sektor potensial, sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial yang berkualitas, infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik.
Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut, lanjutnya Habib Hadi, Pemerintah Kota Probolinggo membuka kerjasama yang baik dengan pemerintah kota/kabupaten khususnya Pemerintah Kota Bengkulu untuk saling bertukar ilmu, pengetahuan, teknologi, seni budaya, religi dan berbagai bidang lainnya.
“Kita akan lebih senang jika diberi masukan yang bermanfaat bagi Kota Probolinggo. Karena lebih baik kita langsung meniru untuk melakukan yang terbaik sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Tentunya jika ada program-program dari Pemerintah Kota Probolinggo yang bisa diadopsi disana, kita terbuka untuk saling tukar informasi,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Habib Hadi menjelaskan peninggalan sejarah dan warisan budaya yang dimiliki Kota Probolinggo. Yaitu Gereja Merah merupakan peninggalan jaman belanda yang hanya ada 2 di dunia, satu di Belanda dan satu di Kota Probolinggo. Kemudian museum Rasulullah SAW yang berisi barang-barang peninggalan Rasulullah berupa karpet raudhoh, kiswah ka’bah, kunci pintu ka’bah, pedang Khalid bin Walid, surban dan terompah milik Rasulullah SAW.
“Mudah-mudahan kunjungan ini menjadi momentum yang baik, yang akan membawa kemaslahatan khususnya bagi Kota Probolinggo. Karena tanpa adanya kerjasama, tukar pikiran, saling sinergi dan memberikan masukan maka tidak akan tahu kelemahan kita. Melalui kunker ini kita saling menguatkan dan saling menyempurnakan sehingga bisa diwujudkan dalam pemerintahan kita ini,” tutupnya.
Sementara itu, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dalam sambutannya menyampaikan keinginannya untuk belajar dan menjalin hubungan yang baik antara Kota Bengkulu dengan Kota Probolinggo.
Kolaborasi dan sinergi menjadi satu hal yang tidak bisa terelakkan di zaman sekarang ini. Globalisasi telah membuat sekat-sekat antar negara, provinsi dan kota menjadi hilang, maka kita harus memanfaatkannya untuk kebaikan. Tujuan kami kesini adalah untuk bersinergi dan bertukar informasi terkait program yang dimiliki Kota Probolinggo, karena kami yakin kerjasama ini akan menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat,” tuturnya.
Helmi memaparkan sekilas pandang Kota Bengkulu sebagai kota yang bersejarah karena telah menyatukan kerajaan-kerajaan besar menjadi NKRI. “Kami yakin di Kota Probolinggo banyak kebaikan sehingga kami bisa belajar bagaimana menata kota, menata kebersihan, pertanian dan sebagainya. Kami ucapkan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa. Mudah-mudahan perjalanan pemerintahan Kota Probolinggo akan lebih mudah dan lebih baik ke depannya,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara kedua daerah, serta tukar menukar cinderamata dimana Wali Kota Bengkulu memberikan sebuah tongkat kepada Wali Kota Probolinggo. (Yuli)
Komentar