Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Kamis (28/5), Pemerintah Kota Probolinggo kembali menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan (nakes). Kali ini, bantuan diberikan oleh Badan Usaha Pelabuhan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) di ruang transit, kantor wali kota.
Bantuan APD yang diserahkan yaitu latex gloves 24 box; masker N95 20 buah; kacamata goggle 15 buah; face shield 45 buah; baju hazmat 90 buah; medical mask 20 buah; masker putih 90 buah dan standing misty fan 2 buah.
“Kami berterimakasih kepada PT DABN, yang ikut membantu pemerintah kota dengan menyumbang APD untuk nakes kami. Semangat gotong royong inilah yang dibutuhkan untuk menangani COVID 19 khususnya di Kota Probolinggo,” ujar Wali Kota Hadi Zainal Abidin, saat menerima kedatangan PT DABN didampingi Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo.
Siang itu, Dirut PT DABN Achmad Umar hadir bersama Kepala Cabang PT DABN Probolinggo Djumadi. Pada kesempatan itu, Wali Kota Habib Hadi mengingatkan soal keamanan dan prosedur pelabuhan terkait penanganan COVID 19. Karena pelabuhan merupakan salah satu pintu masuk menuju Kota/Kabupaten Probolinggo.
Penyerahan bantuan di Pemerintah Kota Probolinggo selalu disertai berita acara yang ditandatangani penerima, antara lain wali kota atau wawali diketahui kepala OPD terkait dan pemberi bantuan.
“Supaya kami tidak dianggap menerima bantuan yang tidak dipertanggungjawabkan. Laporan setiap bantuan yang kami terima, selalu kami sampaikan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Dan, kami upload di website Pemerintah Kota Probolinggo,” ujar Habib Hadi, yang mengutamakan transparansi setiap pelaporan dan pertanggungjawaban di pemerintahannya ini.
Sementara itu, Ahmad Umar mengatakan, selaku perusahaan yang bergerak di pelabuhan di Kota Probolinggo, pihaknya ingin membantu pemerintah yang saat ini sangat membutuhkan APD. “Kami akan berusaha ikut bersama-sama mendukung pemerintah, seperti yang disampaikan beliau (Wali Kota Habib Hadi), kami harus bergotong royong. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk tenaga kesehatan,” ujar dirut perusahaan yang ada di Gresik dan Probolinggo itu.
(Yuli)
Komentar