Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Jumat (17/9) siang, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin hadiri peresmian Masjid Al Karim di Jalan Priksan Gg Jalak, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran bersama dengan Kepala Kemenag Samsur, Camat Kanigaran Agus Rianto, Muspika setempat, tokoh masyarakat, alim ulama dan warga di lingkungan sekitar masjid.
Masjid yang dibangun di atas tanah wakaf salah satu warga ini menghabiskan biaya pembangunan sebesar Rp 633.951.700 dengan waktu penyelesaian selama 204 hari. Dalam laporannya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Karim, Hanafi, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran wali kota Probolinggo dalam mendukung pembangunan masjid dari mulai peletakan batu pertama hingga peresmian.
“Alhamdulillah, saya sampaikan kepada Bapak wali kota, dulu Bapak wali kota pada saat peletakan batu pertama 204 hari yang lalu kesini, sekarang alhamdulillah setelah 204 hari, kalau dihitung bulannya, 6 bulan 10 hari masjid ini tuntas, saya ucapkan terima kasih,” ungkap Hanafi.
Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi berpesan didepan takmir Masjid Al Karim dan warga agar tidak hanya berhenti pada pembangunan namun juga perlu untuk memakmurkan masjid, salah satunya dengan selalu sholat berjamaah.
“Alhamdulilalh bisa terwujud, tapi ada satu tantangan yang belum tentu kita bisa melalui ujian ini yaitu apa, memakmurkan masjid ini, jangan hanya membangun saja bisanya tapi tidak pernah memakmurkan masjid ini, tentu itu menjadi kewajiban kita,” pesan Habib Hadi.
Pada kesempatan itu Wali Kota Habib Hadi juga langsung merespon permohonan ketua panitia pembangunan untuk meminjam alat berat Backhoe Loader yang rencananya akan digunakan untuk pengerasan jalan di sekitar Masjid Al Karim.
“Butuh alat backhoe, ya ga masalah itu, untuk di keruk ya, ga masalah, nanti Pak Camat untuk telpon (Dinas) PU ya, kapan sekiranya tidak ada kegiatan disini, bisa didatangkan kesini supaya bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan,” janji Habib Hadi.
Selain berpesan untuk memakmurkan masjid, wali kota juga berharap agar warga sekitar bisa memanfaatkan Masjid Al Karim untuk menguatkan keimanan. “Makmurkan Masjid Al Karim ini, bukan jadi tontonan mata tapi jadikanlah tempat untuk penguatan hati kita, itu harapan saya,” harap orang nomor satu di Kota Probolinggo itu. Setelah meresmikan Masjid Al Karim, agenda dilanjutkan dengan sholat Jumat berjamaah. (Yuli)
Komentar