Wali Kota Habib Hadi Dukung Partisipasi Warga Kembangkan Destinasi Wisata Lokal

Berita Sidikkasus.co.id

PROBOLINGGO – Pemerintah Kota Probolinggo terus berusaha melakukan pembersihan sungai yang mengalir di wilayahnya. Bersama warga dan Karang Taruna Barito Kelurahan Kareng Lor Kecamatan Kedopok, Wali Kota Habib Hadi ikut memantau kerja bakti membersihkan aliran anak sungai yang membentang di sepanjang Jalan Barito, Jumat (28/5).

Wali kota tidak sendiri, ia juga ditemani sejumlah kepala Perangkat Daerah seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rachmadeta Antariksa, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Budi Krisyanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sugito Prasetyo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR PKP) Agus Hartadi, Camat Kedopok Imam Cahyadi, Paguyuban Peduli Sampah (Papesa), Lurah Kareng Lor Ali Murtadho. Mereka bahu membahu membersihkan aliran sungai dari ranting pohon, ilalang dan sampah.

Tak hanya menggunakan alat biasa, sejumlah alat beratpun dikerahkan untuk ikut membersihkan aliran anak sungai Barito, sehingga ke depan layak untuk jadi alternatif wisata warga. Hal itu disampaikan Wali Kota Habib Hadi saat ditemui di sela-sela aktivitasnya pagi itu.

“Kegiatan hari ini (28/5) merupakan inisiatif dari Karang Taruna Barito, yang mana ke depan akan dikembangkan atau dipoles begitu istilahnya, terkait potensi dan dampak manfaat yang bisa dirasakan warga dan menjadi ikon kawasan Barito sebagai destinasi wisata lokal,“ katanya.

Kawasan wisata dimaksud, ditambahkan Ketua Karang Taruna Barito, Juamar, mengusung konsep tempat wisata air atau kolam ikan dengan pemanfaatan aliran sungai jernih dan bersih, hingga menjadi tempat hidup ikan.

“Rencananya nanti, aliran sungai ini kami sekat, akan kami sebarkan bibit ikan hias. Untuk tahap awal, mungkin fokus kami ke penyebaran bibit ikan, kemudian setelah beberapa bulan berjalan dan ikannya mulai berkembang, kami sekat lagi aliran sungainya sehingga tidak bercampur (antara ikan yang masih benih dengan ikan yang mulai besar),” terangnya.

Langkah tersebut tentu saja didukung dan diapresiasi oleh Pemkot Probolinggo. Orang nomor satu di Kota Probolinggo itu mengatakan, ini adalah salah satu bentuk partisipasi aktif warga dalam melihat potensi di daerahnya. Apalagi, seperti yang diketahui, kawasan Barito dikenal sebagai daerah yang rawan tindak kriminal.

Camat Kedopok Imam Cahyadi pun membenarkan anggapan tersebut. Ia mengungkapkan, kawasan yang berada dalam wilayah kitu memang dikenal dengan image yang kurang bagus. Itu terjadi lantaran kawasan tersebut minim penerangan, utamanya di bagian utara, yang memang masih terhampar lahan sawah pertanian warga.

“Untuk mendukung rencana ini, dan menyambut proklamasi kemerdekaan sekaligus hari jadi Kota Probolinggo mendatang, kami akan memasang lampu penjor di sepanjang jalan ini. Sehingga harapannya ada perubahan image yang lebih baik lagi, kemudian berubah menjadi jalan yang disenangi warga untuk dilewati, disinggahi karena potensi wisatanya dan ada sisi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitarnya, ” jelas Imam. (Yuli)

Komentar