WALI KOTA HABIB HADI AJAK BERKOLABORASI DENGAN KOMUNITAS SENI RUPA

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Berhalangan hadir dalam kopdar (kopi darat) alias berkumpul yang digelar Komunitas Seni Rupa Probolinggo, pekan lalu (4/10), tidak lantas membuat Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin gagal bertemu dengan komunitas tersebut. Minggu (11/10) siang, wali kota mengundang perwakilan komunitas ke rumah dinasnya.

“Mohon maaf, saya waktu itu (kopdar) sedang ada kegiatan di luar kota. Saya lihat acaranya begitu luar biasa,” kata Wali Kota Habib Hadi, membuka perbincangan dengan Pembimbing Komunitas Seni Rupa Joko Dwi Prastowo dan Ketua Riski Alif Setiawan.

Komunitas Seni Rupa Probolinggo punya 34 anggota yang kerap kopdar setiap dua minggu sekali dengan tempat yang berbeda-beda. Kebetulan kopdar menerapkan protokol kesehatan di 4 Oktober lalu berlokasi di selatan Alun-alun Kota Probolinggo, dengan objek Wali Kota Habib Hadi. Di setiap kopdar sudah menentukan apa objek yang akan mereka buat.

Pada kesempatan itu, Riski dan Joko memberikan sebuah karya seni realis berupa wajah Wali Kota Habib Hadi. Orang nomor satu di Kota Probolinggo itu tercengang dengan karya yang dibuat oleh Riski selama 7 hari itu.

“Persis betul ini, kayak foto. Ini pakai pensil kan. Biasanya ada yang berbeda di bagian mata atau apanya, ini persis sekali,” kata Habib Hadi keheranan sambil terus melihat karya yang sudah rapi di pigora itu.

“Tantangan melukis wajah adalah terkadang wajah kita (pelukis) bisa masuk ke dalam situ (objek yang dilukis),” kata Joko Dwi. Oleh karenanya, membutuhkan jam terbang yang tinggi dan latihan intens untuk hasil karya terbaik.

Dalam pertemuan yang diikuti juga oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aman Suryaman itu, Wali Kota Habib Hadi meminta Komunitas Seni Rupa membuat event untuk para pelukis agar dapat memacu bakat anak dalam bidang seni rupa di Kota Probolinggo. Acaranya, bisa dilaksanakan di rumah dinas wali kota.

Wali kota pun mengajak Komunitas Seni Rupa berkolaborasi dalam event Hari Santri Nasional (HSN) dan dua tahun refleksi kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi-Wawali Mochammad Soufis Subri, pada tahun 2021 mendatang.

“Pastinya senang banget. Alhamdulillah dan terima kasih. Proses ke depan nantinya, seperti apa yang kami bahas di dalam. Yang jelas, ini (bertemu dengan wali kota dan berkolaborasi dengan pemkot) sesuatu yang lebih bagi saya,” terang Riski saat dijumpai usai pertemuan tersebut.

“Alhamdulillah ya, kalau melihat respon (Bapak Wali Kota) sangat menarik, sangat positif untuk ke depannya lebih banyak hal yang akan kami buat. Kami sempat membicarakan beberapa planing yang menurut saya menarik di beberapa event terdekat. Jadi karena kami komunitas nanti kami bicarakan bareng bagaimana enaknya dan apa yang perlu disiapkan untuk event tersebut,” tutur Joko Dwi Prastowo.

Ketua Sanggar Hasta Kencana itu juga berharap kepada Pemerintah Kota Probolinggo untuk jangan berhenti memberi mereka peluang dan respon positif seperti saat ini. “Saya kira secara umum apapun jenis komunitasnya semua ingin mendapatkan perhatian yang baik. Harapan ke depan ini bisa menjadi titik awal menjadi lebih baik dan lebih maju,” imbuhnya Joko. (Yuli)

Komentar