Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo angkat bicara tentang Covid 19.

Berita Sidikkasus

Probolinggo – Kurang lebih 3 minggu lalu virus korona dinyatakan sebagai pandemi dunia, termasuk di negara kita tercinta ini. Masing-masing kepala daerah membuat kebijakan2 untuk melawan terjadinya penyebaran wabah tersebut. Gubernur DKI jakarta, termasuk salah satu kepala daerah pertama yang berani mengeluarkan kebijakan2 tersebut. Setelah beliau, diikutilah oleh kepala daerah lainnya.

Kota Probolinggo pun terkena dampak penyebaran virus korona. Mulai dari minggu lalu, kebijakan-kebijakan dari pusat mulai dikerjakan oleh pemerintah kota Probolinggo yang dikomandoi oleh Bapak Walikota kita; seperti hal nya meliburkan sekolah-sekolah, penyemprotan dis-infectant, membubarkan kerumunan2 masa, dan kebijakan2 serta himbauan2 lainnya.

Tapi sayang nya, menurut kaca mata saya, belum ada kebijakan terobosan pemimpin kita yang memang datang dari pemimpin kita dan untuk warga kita. Saya rasa, setiap daerah merasakan impact yang berbeda saat ini. Harus ada kebijakan lokal yang dibuat untuk mengurangi dampak korona di daerah masing-masing.

Saya setuju dengan kebijakan untuk “tinggal dirumah” “stay at home” , atau apalah nama nya itu; yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus tersebut; Tapi kebijakan itu tidak bisa berdiri sendiri; terutama untuk masyarakat menengah kebawah. Terus bagaimana nasib mereka yang harus bekerja di pagi hari yang hasilnya untuk makan di malam hari nya? Bagaimana dengan pekerja2 swasta yang tidak digaji bila harus tinggal dirumah? Bagaimana dengan pengusaha2, terutama UMKM yang harus menutup usahanya?
Nama istilah kebijakannya adalah social safety net (jejaring keamanan sosial). Ada jaminan kebutuhan dasar selama warga nya menjalani social  physical distancing dirumah masing-masing.

Dengan banyaknya pos2 anggaran yang saat ini bisa lebih mudah di shift geser karena situasi darurat, sebenarnya banyak yang bisa dilakukan Pemimpin kita kepada rakyatnya saat ini. Kuncinya kembali kepada kemauan Pemimpin kita, karena dialah pemegang kebijakan. Saya yakin bahwa sahabat2 saya di DPRD akan sepenuhnya setuju dan mendukung kalau itu memang untuk membantu masyarakat kota probolinggo, khususnya untuk warga yang betul2 terkena imbasnya.ungkap
fernanda zulkarnain politikus partai golkar.

Pada kesempatan ini juga, ijinkan saya untuk mengapresiasi institusi dan instansi terkait, seperti polresta, Kodim, lembaga2 dan kelompok2 masyarakat, para relawan serta semua dinas2 yang terkait, yang banyak membantu untuk memerangi dampak korona ini. Khususnya untuk para dokter dan para perawat, baik dimulai dari puskesmas sampai di RSUD, yang menjadi garda depan dalam memerangi wabah korona ini. Semoga keringat dan amal baik anda dibalas dengan pahala yang berlipat oleh Allah SWT.

Saya yakin ada kebaikan pada situasi ini, ayo kita berlomba-lomba mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membantu sesama dan menjadikan moment ini sebagai ladang ibadah untuk kita semua. Badai pasti berlalu”, mari saling bergandeng tangan dan bersama kita lalui kesulitan ini…
(Yuli)

Komentar