Berita Sidikkasus co.id
LUMAJANG – Ambulans seharusnya untuk mengangkut orang yang membutuhkan pertolongan medis. Penggunaan selain untuk keperluan tersebut tentu tidak dibenarkan.
Namun lain halnya dengan ambulans desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bukanya untuk mengangkut orang sakit, malah dibuat ngangkut kambing, pada hari Jum’at (26/6/2020).
Saat ditanya oleh salah satu wartawan, sang sopir mengaku kalau dirinya sudah minta izin kepada sang Kepala Desa (Kades).
Dengan logat bahasa Jawanya sang sopir menyampaikan,“iki rencana tak belleh kesok pak, tole wes ijin jare nang bu inggi (rencana saya sembelih besok pak, anak saya sudah ijin ke bu Kades),” kata inisial ‘Kd’
“Bu inggi itu adik sepupu saya pak” Imbuh ‘Kd’
Saat ditanya sudah ijin ke bu Kades ?, Inisial ‘AF’ dan ‘Kd’ kompak menjawab sudah. “Sudah pak saya sudah ijin, dan sudah di ijini sama bu inggi, tapi kalau selesai disuruh cuci bersih karena kemarin dibuat untuk orang sakit, ini saya telpokan bu inggi ya,” Ucap ‘AF’ sambil berusaha menelepon Kades yang dimaksud, namun tidak tersambung.
Terpisah Kepala Desa (Kades) Sukorejo, Kecamatan Kunir, Sismi Wahidah saat dikonfirmasi via selularnya membenarkan bahwa supir Ambulans nya sudah minta ijin kepada dirinya.
“Tadi supir ambulan nya telpon saya pak…sudah ijin lewat telpon… Mendadak ambil kambing karena ada acara pak..” Tulis Kades Sukorejo via WhatsApp
“Pesannya pokok nyampek rumah minta dibersihkan lagi…
Dan tadi juga tak ingatkan untuk kedepan nya tidak lagi mempergunakan sesuai fungsinya”. Imbuhnya.
Lebih jauh Kades Sukorejo yang memberi ijin akan memberikan surat teguran kepada sopir ambulans
“Menindak lanjuti ini pak…
Saya juga akan memberikan surat teguran kepada yang bersangkutan,”Tulisnya lagi via WhatsApp nya. (Ria)
Komentar