Wabup Timbul Kukuhkan 42 Pengurus Puspa Cahaya Hati

Jejakkasusnews.co.id

Pemkab Probolinggo – Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengukuhkan 42 orang pengurus Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Cahaya Hati, Rabu (21/8/2019) di Aula Lila Katering Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu.

Dalam kesempatan tersebut Wabup Timbul juga menandatangani piagam pencanangan Forum Puspa Cahaya Hati dan diserahkan kepada Ketua Forum Puspa Cahaya Hati Hj. Rusyami. Pengukuhan ini difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo.

Pengukuhan Forum Puspa Cahaya Hati Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Probolinggo Slamet Riyadi.

Program Forum Puspa ini sangat bermanfaat bagi Kabupaten Probolinggo. Sebab dengan adanya Puspa nantinya dapat mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak, menghentikan perdagangan manusia serta mengakhiri kesenjangan ekonomi antara perempuan dan orang tua yang biasa disebut Program Unggulan Three Ends.

Disela-sela kegiatan tersebut, drg. Rochendah Soetarmiati selaku perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur memaparkan tentang Puspa. Dimana pembetukan Puspa dilakukan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam ikut serta menangani masalah yang ada di daerah, khususnya di Kabupaten Probolinggo.

“Terdapat 6 (enam) unsur yang ditangani oleh Puspa. Diantaranya, peningkatan kualitas hidup perempuan, perlindungan perempuan, perlindungan keluarga, sistem data gender dan anak, pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Program Three Ends meliputi akhiri kekerasan terhadap perempuan, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan akses ekonomi perempuan,” ujarnya.

Sementara Kepala DPPKB Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono menyampaikan, Forum Puspa sebagai forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak yang dilatarbelakangi oleh isu perempuan dan anak dalam hal kasus kekerasan.

Sehingga permasalahan perempuan dan anak dapat dilakukan oleh Forum Puspa Cahaya Hati Kabupaten Probolinggo yang akan bekerja sama dengan Lembaga Unit Pelayanan Terpadu.

“Permasalahan perempuan dan anak yang menjadi isu sentral dalam mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan dibutuhkan peran serta Pemerintah Daerah, lembaga masyarakat, organisasi lembaga profesi, akademisi, dunia usaha dan media,” ungkapnya.

Sedangkan Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menjelaskan dengan terbentuknya Forum Puspa Cahaya Hati Kabupaten Probolinggo diharapkan dapat memberikan pendampingan, pencegahan dan pembinaan secara terus menerus untuk berbagai kasus tindakan kekerasan pada perempuan dan anak, perdagangan perempuan dan anak serta kesenjangan ekonomi dan kesenjangan politik bagi perempuan.

“Seluruh pengurus dan anggota Forum Puspa Cahaya Hati Kabupaten Probolinggo harus membentuk team work yang solid dan responsif terhadap perkembangan dan dinamika yang terjadi di masyarakat. Perlu kerjasama dengan pihak terkait dalam upaya mendukung pembangunan daerah demi terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang berakhlak mulia yang sejahtera, berkeadilan dan berdaya saing,” katanya. (adv/atman)

Komentar