Wabup Bersama Dinkes Kab Blitar Gelar Rapat Koordinasi Terkait Penangan Covid-19

Berita Sidikkasus.co.id

BLITAR –  Melihat perkembangan terkini kasus covid 19 yang terus meningkat, pemerintah kabupaten Blitar mengumpulkan Direksi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabag, camat, perwakilan kades dan lurah yang di desa dan kelurahan yang terdapat warganya yang terpapar corona,  Selasa (28/07/2020).

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr. Kuspardani menyampaikan, saat ini hanya kecamatan Udanawu dan Bakung yang posisinya aman. Akan tetapi diwilayah kecamatan yang lain peningkatan warga yang terpapar corona terus terjadi.

“Ini mengundang keprihatinan berbagai pihak terutama pimpinan Pemerintah Kabupaten Blitar. Pentingnya kesadaran hidup dengan protokol kesehatan terus ditumbuhkan dimasyarakat kita,”katanya.
Kata dia, data sampai pertanggal 27 Juli 2020 saat ini telah di test rapid 10.290 orang yang reaktif 87 orang dengan rincian 1.066 dengan status OTG dan sembuh 1.012 orang, 1 orang observasi,21 orang dipantau dan 32 meninggal. Sementara PDP 113 orang, sembuh 67 orang, 16 orang masih diobservasi dan 30 meninggal.

“Sedangkan yang dinyatakan positif lewat tes swap ada 141 orang terpapar 66 orang sembuh 64 masih diobservasi dan dirawat, meninggal dunia 11 orang, banyak klaster baru muncul karena banyaknya pasien dengan status OTG,”jelasnya.

Menanggapi data yang ada  Wakil Bupati Blitar Marhaenis mengatakan, pihaknya mengajak kepada seluruh dinas, camat, lurah dan kades saling bertukar pikiran mencari solusi tercepat agar wabah Corona tidak terus meluas.

Menurut Wabup, pentingnya kesadaran bersama untuk membudayakan hidup new normal dan tetap mengikuti protokol kesehatan sangat penting untuk ditumbuh kembangkan.

Terkait adanya pendampingan warga secara psikologis warga terpapar corona agar tidak terjadi bullying di masyarakat,sehingga timbul ketakutan berlebih.
“Yang paling penting adalah peran serta seluruh perangkat mulai RSUD seluruh Dinas,  Camat,Lurah,Kades dan RT/RW untuk terus berkoordinasi dan bekerjasama mengerem laju perkembangan virus dan mengakomodir yang telah terpapar,dengan bijak dalam penanganan pada masyarakat,”imbuhnya. (SJ)

Komentar