Foto. Hj. Afridwati Wabup Simeulue.
Berita. Sidikkasus.co.id
Simeulue – Pasca Lebaran 1441 H 2020 BL 1 dan BL 2 berbalas pantun, hal tersebut sebagaimana respon salah seorang netizen yang mengomentari pemberitaan dari berbagai media tentang tanggapan Wakil Bupati Simeulue atas pernyataan Bupati Simeulue yang menyebut Wakil Bupati Berangkat Keluar Daerah Tanpa Izin/Sepengetahuannya.
Adapun ungkapan Bupati terkait keberangkatan Wabup tanpa izin/sepengetahuan Bupati seperti dimuat indojayanews.com dan beritamerdeka.net tanggal 26 Mei 2020, direspon positif oleh Wakil Bupati Afridawati namun dia menyayangkan sikap Bupati yang harusnya bercermin terlebih dulu.
“Kita menyayangkan sikap Bupati yang tidak bercermin dulu karena ini bisa dikatakan ada guru ada murid. Bupati sering juga berangkat ke luar daerah untuk kepentingan pribadi yang tidak pernah memberitahukan kepada saya. Seharusnya saya sebagai Wakil Bupati wajib tahu karena tugas dan tanggung jawab Bupati ketika berangkat beralih ke pundak saya. Ini justru asal dia berangkat dia menunjuk Asisten menggantikan dirinya,” ungkap Wakil Bupati Simeulue itu, Rabu 27/5/2020
Menurut Wabup Afridawati keberangkatannya ke luar daerah bukan tanpa alasan, ia berangkat karena terpaksa untuk berobat di Banda Aceh sesuai rujukan dari RSUD Simeulue dan saya juga sudah sampaikan kepada Sekda Simeulue, agar keberangkatan saya dapat diberitahukan kepada Bupati” ujarnya.
Lebih lanjut Afridawati menganggap” ia tidak harus memberitahu kepada Bupati karena dia bukan atasan Wabup karena yang mengangkat Wakil Bupati bukanlah Bupati.
lanjut dia
( Afridawati -red), waktu meugang puasa, Bupati juga berangkat, dia tidak memberitahukan. Inilah terkadang Bupati hanya menilai kesalahan orang lain tanpa mengoreksi kesalahan dirinya terlebih dahulu. Jika ingin dihargai oleh orang , terlebih dulu hargai orang lain. Jangan semut seberang lautan kelihatan sementara gajah dipelupuk mata tidak kelihatan,” tutup Afridawati.
: bahwa berita keberangkatan Wabup tersebut beredar setelah adanya berita kegiatan pertemuan dirumah Bupati pasca lebaran yang banyak menuai kritik karena dilaksanakan ditengah suasana covid-19 dan adanya aturan maklumat pemerintah dan juga maklumat Kapolri tentang larangan kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya orang.
Bung Madi
Komentar