Berita. Sidikkasus.co.id
ACEH BESAR – Sejumlah lokasi yang disinyalir mengandung daya magnet yang cukup kuat ditemukan di beberapa titik di kawasan di Aceh Besar.
Atau tepatnya dikenal dengan kawasan Jalan Bukit Radar Blangbintang yang tembus ke Simpang Ie Suum, Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar, Minggu (5/1/2020).
Daya tarik tersebut dapat dirasakan saat kondisi mesin mobil dipadamkan serta posisi persneling (gigi mobil) dalam keadaan netral.
Mobil perlahan-lahan ditarik ke arah bukit yang menanjak.
Hal yang mengejutkan lama kelamaan, kecepatan mobil yang dipadamkan dalam keadaan persneling netral, bisa mencapai 40 km per jam.
Fenomena alam tersebut, ikut dibuktikan langsung oleh Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali dan Sekda Drs Iskandar MSi.
Keduanya datang bersama Serambinews.com, setelah mengetahui adanya temuan lokasi medan magnet yang terdapat di sejumlah titik di kawasan Jalan Bukit Radar Blangbintang.
Bersama Aipda Pariadi, ke lokasi juga ikut dua perwira yang juga bertugas di Ditreskrimsus Polda Aceh.
Dua perwira itu, yakni Ipda Akmal Tulot dan Ipda Yunus.
Keduanya mengaku juga sudah membuktikan fenomena medan magnet tersebut bersama Aipda Pariadi setelah penemuan itu.
Bahkan fenomena alam yang ditemukan secara tak sengaja oleh Aipda Pariadi itu telah diupload melalui media sosial pribadinya.
Hal itu bertujuan agar publik tahu bahwa di Aceh Besar khususnya, memiliki ‘Jabal Magnet Aceh Besar’ layaknya ‘Jabal Magnet’ yang terletak 60 kilometer dari Kota Madinah, Arab Saudi.
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali yang datang langsung ke lokasi mengaku takjub dan akan segera mendatangkan ahli Geofisika dari Bandung
Rasa kekaguman orang nomor satu di Aceh Besar ini terhadap daya medan magnet di wilayahnya itu langsung diupload di laman facebook pribadinya.
Bagi anda yang ingin datang ke areal titik medan magnet tersebut bisa melalui Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda berbelok ke jalan depan Mako Lanud SIM, Blangbintang.
Atau melalui Simpang Jalan Ie Suum Krueng Raya dengan koordinat 5.53193995.490278 dari google map.(*) Bung Madi
Sumber : serambinews
Komentar