Berita Sidikkasus.co.id
Bondowoso – Capain vaksinasi di Bondowoso terbilang masih di bawah 20 persen. Berdasarkan data dari dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada 27 September 2021 capaian vaksinasi dosis pertama di Bondowoso baru 19,90persen.
Kemudian, dosis ke dua baru menyentuh angka sekitar 11,20 persen, dan dosis ke tiga sekitar 61,99 persen.
Cakupan tersebut membuat Bondowoso menjadi kabupaten dengan capaian terendah ke lima di Provinsi Jawa Timur.
Dengan melihat capaian itu, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto meminta kepada jajaran tiga Pilar kecamatan dan pemerintah desa untuk saling bahu membahu memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Utamanya, pemahaman bahwa vaksinasi ini tidak membuat orang meninggal. Melainkan, untuk kekebalan imunitas. “Temen-temen Kecamatan, Koramil, Polsek tak bisa kerja sendiri, Perlu bapak-bapak di pemerintahan desa. Kepala Desa, Kepala Dusun, ”ungkapnya saat sosialisasi di Pendopo Kecamatan Klabang, Selasa (28/09/2021).
Kapolres juga menerangkan, pemahaman bisa dilakukan dengan beragam cara, Salah satunya, yakni dengan memberikan testimoni warga yang telah divaksin. Kemudian bisa juga dengan menggandeng tokoh agama. Karena masyarakat Bondowoso masih masuk kategori masyarakat yang menjunjung tinggi tokoh agama sebagai panutan utama.
Di kesempatan yang sama Komandan Kodim 0822 Letkol Kav Widi Widayat menambahkan, Edukasi tenga vaksinasi penting diterangkan dengan seksama kepada masyarakat. Salah satunya tentang proses screening sebelum vaksin, agar masyarakat jujur pada petugas saat proses tersebut. “Mungkin yang kita sampaikan yakni untuk memberikan penekanan, edukasi kepada masyarakat pentingnya vaksinasi, “pungkasnya. (yus)
Komentar