Upaya Desakan Transparansi Anggaran Oleh Beberapa Penggiat LSM, Agus Setiaji memberikan Uang 10 Juta, Namun Para Penerima Berakhir Ricuh

PASURUAN –  JKN. Pada hari Senin (30-09-2019) para penggiat LSM Pasuruan melakukan upaya yang sangat terpuji dengan didahului melayangkan surat permohonan audiensi atau apapun namanya surat dimaksud mengajak diskusi secara konstruktif kepada sekretaris daerah (Sekda Pasuruan:red) dan kepada DPRD Kab Pasuruan untuk mengajak pemerintah daerah dan dewan agar transparan dalan penggunaan anggaran.

Pada saat terjadi pertemuan dengan Agus Setiaji selaku Sekda Pasuruan dikantornya Jl Hayam Wuruk kota Pasuruan, terdapat kurang lebih 7 lembaga penggiat LSM beserta para pendamping dan para anggota LSM lainnya. Tiba tiba pasca pertemuan singkat tersebut diduga kuat Agus memberikan sejumlah uang kepada beberapa tamunya tersebut yang konon katanya Agus memberikan uang kurang lebih Rp 10 juta untuk uang makan.

Dalam beberapa kali perbincangan, bahwa banyak terjadi kejanggalan serta ketidak adilan dalam pembagian uang angpao dari Agus Setiaji. Pasalnya selanjutnya uang tersebut diberikan dan dipercayakan kepada Aminah (nama disamarkan:red) salah satu penggiat LSM perempuan yang pada akhirnya menimbulkan rasa ketidak adilan dan terjadilah saling mencaci dan saling mencemo’oh.

Hal ini terjadi dan disampaikan oleh beberapa sumber dalam bincang bincang panas perihal pembagian uang anggpao yang berakhir saling mencemo’oh, dirinya menyampaikan bahwasanya pemberian uang 10 juta dari Sekda Agus Setiaji berakhir saling mencaci.

Sebut saja Ahmat (namanya minta disamarkan:red) kepada Berita Patroli dirinya tidak segan-segan menjelaskan, ”Ya seperti itulah kira kira, kalau sudah menyangkut uang, maka LSM perempuan yang satu ini merasa mentang mentang sak karepe dewe (se enaknya sendiri:red) dan memang surat itu ditanda tangani dan di setempel oleh 7 LSM, namun yang ikut hadir dalam audiensi dan datang kekantor pak Sekda adalah orang banyak, oleh karena harusnya uang tersebut dibagi yang adil dan bahkan ada salah satu ketua LSM senior yang turut hadir, tetapi oleh Aminah justru hanya dikasih uang 100 ribu saja, hal ini kan seperti penghinaan, pelecehan dan tidak etis.” Jelasnya sambil merasa sangat kecewa.

Dalam waktu berbeda, Berita Patroli berusaha mengkonfirmasi kepada Agus Setiaji selaku Sekda Pasuruan, perihal pemberian angpao dimaksud yang berdampak saling caci maki dan saling mencemooh sesame teman. Via WA milik Sekda Agus Setiaji, Berita Patroli berusaha untuk bertemu dan konfirmasi, namun sampai berita ini diturunkan, Agus masih belum membalas. @muin/hudi/end/Ron/tim

Komentar