Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo bergabung secara virtual dalam Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 113, bertempat di ruang Command Center Pemkot Probolinggo, Kamis (20/5) pagi.
Ditemui usai kegiatan, Sekda Ninik menyampaikan bahwa Pemkot Probolinggo merefleksikan makna kebangkitan nasional tahun ini dengan terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong royong, sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan dan selalu optimis dalam menghadapi masa depan.
“Tentu ini selaras dengan apa yang disampaikan Menkominfo tadi dalam amanatnya. Dimana optimisme itu sendiri, harapannya dapat mempercepat pulihnya bangsa kita dari situasi dan kondisi pandemi Covid 19. Khususnya di Kota Probolinggo,” terang Sekda Ninik.
Di tahun ini, Harkitnas mengusung tema “Bangkit! Kita Bangsa Yang Tangguh”. Upacara yang berlangsung dari lingkungan kantor Kemenkominfo tersebut, dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Hal itu dilakukan mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19. Maka dari itu sebanyak 34 Provinsi, 514 Kabupaten dan Kota mengikuti upacara ini secara virtual.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Menkominfo RI Johnny G. Plate mengatakan bahwa momen ini bukan hanya sebatas perayaan atau seremonial, namun ini merupakan momen kebangkitan Indonesia yang tidak lagi memandang suku, agama dan golongan.
“Peringatan ini bukan hanya sebatas ritual. Namun ini merupakan semangat yang harus ditumbuhkan terus menerus,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Menkominfo juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Terutama dalam menghadapi beredarnya disinformasi, misinformasi, malinformasi dan hoaks. Menkominfo mengajak masyarakat untuk tanggguh dalam menghadapi beragam tantangan selama masa pandemi.
“Mari kita manfaatkan ruang digital secara tepat dan bijak. Katakan tidak pada segala jenis hoaks, jenis ujaran kebencian, dan berbagai jenis penyalahgunaan ruang digital, yang dapat mencederai semangat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa,” jelas Menteri Johnny.
Upacara Harkitnas yang juga diikuti secara virtual oleh Pemkot Probolinggo ini, dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik A. Sudiyanto serta perwakilan beberapa Kepala Perangkat Daerah. (Yuli)
Komentar