MUARA ENIM, JKN-
PT Bukit Asam atau PTBA memiliki misi yang dapat melahirkan atlet menembak level dunia. Keseriusan ini ditunjukkan PTBA melalui kejuaraan menembak yang diadakan di lapangan tembak Bukit Asam, Sabtu (16/03/2019)
Digelarnya kejuaraan ini masih Rangkaian dalam suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PTBA ke-38. Kejuaraan ini diikuti 18 klub menembak, yang tidak hanya dimeriahkan peserta lokal, namun juga berasal dari daerah lain di pulau Sumatera.
Turut hadir Direktur Utama (Dirut) SDM dan Umum PTBA, Joko Pramono dan Wahyu sanjaya, anggota DPR RI Komisi VI dari Partai Demokrat.
Dalam sambutannya Joko Pramono,Selaku Direktur Utama (Dirut) SDM Dan Umum,Menyampaikan dalam kejuaraan Menembak ini kita adalah bagian spritis yang akan kita kembangkan,
Tapi kita harus membina mental dan ketegaran,memang olah raga menembak banyak di perlukan kesiapan fisik untuk membidik suatu target,ucapnya
“Wahyu Anggota DPR RI berharap kejuaraan menembak tidak hanya sekedar secermony peringatan HUT PTBA, namun menjadi ajang seleksi melahirkan atlet yang dapat bersaing. Sehingga mampu mewakili Indonesia hingga ke level dunia.
“Kita berharap untuk kawan-kawan, atlet-atlet di Muara Enim danTanjung Enim bisa lebih mengasah kemampuan menembak untuk bersaing, bertanding di skala internasional,” ujar Wahyu.
Wahyu meminta PTBA tidak hanya sekedar menggelar kejuaraan, namun juga memperhatikan aspek lain dengan membantu membangun venue menembak berskala internasional.
Pertama untuk tempat berlatih, dibuat secara permanen. Untuk tahapan awal minimal harus disediakan seluruh perlengkapan standar secara bertahap, kemudian untuk atlet menembak harus mempunyai potensi kemampuan menembak yang baik.
“Untuk bisa mempunyai kemampuan menembak harus mempunyai peralatan yang lengkap. Dan Untuk itu harus diadakan pertandingan menembak tidak hanya sekali, agar dilaksanakan dua kali setahun atau hingga empat kali. Sehingga para atlet bisa mempunyai kemampuan yang lebih baik,” terangnya.
“Saya rasa untuk hal ini PTBA selaku perusahaan besar tidak akan bangkrut untuk mengadakan event event seperti ini. Dan untuk pemerintah daerah harus memfasilitasi tempat untuk mengadakan kegiatan seperti ini,” Wahyu menambahkan.(adit)
Komentar